Jelang Asian Games 2018, Palembang Butuh Hotel

Jakarta, CNN Indonesia -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan menyatakan bahwa pengembangan wisata di sekitar daerah aliran Sungai Musi harus segera dilakukan.

Salah satu langkah pengembangan yang wajib dipercepat ialah pembangunan hotel berbintang untuk menampung wisatawan yang berdatangan.

Pilihan Redaksi Indonesia, Negara dengan Varian Mi Terbanyak di Dunia Palembang Optimis Datangkan Satu Juta Wisatawan Warga Palembang Siap Berpesta Durian

“Pengembangan wisata harus segera dilakukan, terutama di sekitar Sungai Musi, karena sangat potensial untuk dijadikan wisata sungai,” kata Ketua PHRI Herlan Aspiudin, di Palembang, seperti yang dikutip dari Antara pada Selasa (20/12).

“Ditambah lagi, saat ini kami sedang bersiap untuk menyambut Asian Games 2018,” lanjutnya.

Menurut Herlan, pesta olahraga negara-negara di kawasan Asia itu merupakan masa yang tepat untuk menambah fasilitas pendukung industri pariwisata, sehingga dapat menarik minat tamu undangan dari berbagai negara untuk berkunjung kembali ke Sumsel, terutama Palembang.

“Palembang memiliki Jembatan Amperan dan Sungai Musi yang sangat ikonik. Banyak kegiatan wisata yang bisa dilakukan di sana. Jika tak segera dimulai, momentum promosinya akan terlewat,” ujar Herlan.

Untuk mendukung terwujudnya pembangunan hotel, PHRI Sumsel dan Badan Standardisasi Nasional Pusat (asesor dari Kementerian Pariwisata) siap memfasilitasi dalam hal perekrutan tenaga kerja yang memiliki kompetensi di bidang pelayanan jasa perhotelan dan restoran.

Dikutip dari data Badan Pusat Statistik, hingga tahun lalu terdapat 78 hotel dengan total 5.392 kamar di Sumsel.

Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawannya mencapai 3.619 orang.

“Dalam lima tahun terakhir, banyak kegiatan berskalan nasional dan internasional yang diselenggarakan di Palembang. Hotel-hotel kadang sampai harus menolak tamu karena sudah tidak ada lagi kamar yang tersedia,” kata Herlan.

“Jadi, investasi berupa hotel dan restoran sangat bisa dikembangkan di sini,” lanjutnya.

(ard)