Sekitar 15 Persen Wanita Bunuh Diri karena Gangguan PMS

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Jan 2017 20:34 WIB
Jangan abaikan berbagai gejala PMS yang mengganggu. Pasalnya PMS bisa berpotensi menyebabkan PMDD yang berujung pada bunuh diri.
Ilustrasi: Gangguan menstruasi bisa menyebabkan perempuan jadi depresi dan bunuh diri. (Thinkstock/Piotr Marcinski)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang menstruasi, para wanita seringkali mengalami Pre Menstruasi Syndrom (PMS) yang sering mengganggu aktivitas. Sindrom seperti perubahan mood, kram perut dan sakit pada payudara menjadi beberapa hal yang dikeluhkan selama masa PMS.

Sebuah studi yang dilakukan Harvard Medical School menyebutkan bahwa PMS yang semakin buruk bisa berisiko menyebabkan Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD). Umumnya, wanita yang mengalami PPMD akan mengalami gejala seperti depresi, mudah menangis, meningkatnya nafsu serta timbul jerawat.

Sayangnya, masalah ini sering dianggap sepele. Padahal jika diabaikan, PMDD bisa menyebabkan masalah serius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi tersebut mengungkapkan, PMDD yang memburuk dapat meningkatkan depresi akut bahkan menyebabkan tekanan mental ekstrem. Faktanya, ada lima persen perempuan yang mengalami masalah tersebut. Dilansir dari Teen Vogue, PMDD bisa justru memicu tingkat bunuh diri pada wanita hingga 15 persen.

Namun PMDD bisa disebabkan beberapa faktor. Dalam sebuah studi yang dilakukan National Institutes of Health menemukan bahwa perempuan dengan jumlah hormon seks progesteron dan esterogen yang berlebih diduga lebih sensitif terhadap gejala PMDD.

Pengurangan jumlah hormon progesteron dan esterogen pada wanita yang beresiko PPMD dinilai ampuh untuk mengurangi akibat yang ditimbulkan.

Dokter David Goldman, salah seorang penulis studi tersebut mengatakan jika molekul dalam wanita dengan PPMD memiliki respons berbeda terhadap hormon seks. Hal tersebut menyebabkan seseorang tidak hanya harus mengontrol emosinya namun juga perilaku selama menstruasi.

Meskipun belum ada penyembuhan yang pasti untuk PPMD, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk mengatur PPMD. Anda bisa mengonsumsi obat-obatan seperti anti depresan dan suplemen yang mengandung vitamin E, B6 dan kalsium. Selain itu perbanyak olahraga juga dianjurkan. (okt/chs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER