Pohon 'Berlorong' di California Ditumbangkan Badai
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 11 Jan 2017 20:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Badai musim dingin yang melanda California, Amerika Serikat, membuat pohon legendaris yang bernama ‘The Pioneer Cabin Tree’ harus tumbang. Dilansir dari CNN, pohon berjenis Sequoia yang berada di Taman Calaveras Big Trees itu tumbang pada Minggu (8/1).
‘The Pioneer Cabin Tree’ menjadi legendaris karena memiliki lorong di bawahnya yang bisa dilewati manusia bahkan mobil. Lorong itu diukir pada 1870, atas usul James Sperry, pemilik Hotel Murphys, untuk menandingi kepopuleran pohon ‘Wawona Tree’ yang ada di Taman Nasional Yosemite National.
Senasib dengan ‘The Pioneer Cabin Tree’, ‘Wawona Tree’ telah tumbang sejak 1969.
Dikatakan penjaga taman, pohon setinggi 85 meter dengan diameter 10 meter itu telah berusia lebih dari 1.000 tahun, sehingga akarnya sudah tak sanggup lagi menopang badan pohon dari terjangan angin badai.
Setiap tahunnya, ribuan wisatawan mengunjungi Taman Calaveras Big Trees untuk melintas di bawahnya.
Selain bisa melintas, wisatawan juga sering mengukir nama mereka di badan pohon, sebelum akhirnya kegiatan itu dilarang pada 1930.
Terjangan badai yang melanda California memang sangat parah, bahkan disebut yang terburuk selama satu dekade terakhir.
Tak hanya ‘The Pioneer Cabin Tree’ yang menjadi korban, pemukiman penduduk pun digenangi banjir dari hujan yang turun seharian.
Menurut pengakuan penjaga taman, sebenarnya ‘The Pioneer Cabin Tree’ sudah lama sekarat. Hanya satu batangnya yang terus tumbuh. Pohon itu telah lama sekarat sejak pertama kali diukir lorongnya.
Saat ini, dua pohon Sequoia berlorong yang masih bertahan ialah ‘California Tunnel Tree’ dan ‘A Dead Tunnel Tree’ di Taman Nasional Yosemite.
Pohon Sequoia (Sequoiadendron giganteum) merupakan pohon berjenis besar yang biasanya tumbuh setinggi 50 sampai 85 meter dan selebar 20 sampai 26 meter.
Salah satu pohon tertua di dunia ini juga tetap bertahan di tengah kobaran api, hanya saja usianya akan semakin memendek.
Pohon ini banyak tumbuh di California, sehingga ada beberapa taman yang ditumbuhi pohon Sequoia dengan pengawasan khusus oleh pemerintah, seperti di Taman Calaveras Big Trees, Taman Nasional Yosemite dan Taman Nasional Tahoe.
(ard)
‘The Pioneer Cabin Tree’ menjadi legendaris karena memiliki lorong di bawahnya yang bisa dilewati manusia bahkan mobil. Lorong itu diukir pada 1870, atas usul James Sperry, pemilik Hotel Murphys, untuk menandingi kepopuleran pohon ‘Wawona Tree’ yang ada di Taman Nasional Yosemite National.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap tahunnya, ribuan wisatawan mengunjungi Taman Calaveras Big Trees untuk melintas di bawahnya.
Selain bisa melintas, wisatawan juga sering mengukir nama mereka di badan pohon, sebelum akhirnya kegiatan itu dilarang pada 1930.
Terjangan badai yang melanda California memang sangat parah, bahkan disebut yang terburuk selama satu dekade terakhir.
Tak hanya ‘The Pioneer Cabin Tree’ yang menjadi korban, pemukiman penduduk pun digenangi banjir dari hujan yang turun seharian.
Menurut pengakuan penjaga taman, sebenarnya ‘The Pioneer Cabin Tree’ sudah lama sekarat. Hanya satu batangnya yang terus tumbuh. Pohon itu telah lama sekarat sejak pertama kali diukir lorongnya.
Saat ini, dua pohon Sequoia berlorong yang masih bertahan ialah ‘California Tunnel Tree’ dan ‘A Dead Tunnel Tree’ di Taman Nasional Yosemite.
Pohon Sequoia (Sequoiadendron giganteum) merupakan pohon berjenis besar yang biasanya tumbuh setinggi 50 sampai 85 meter dan selebar 20 sampai 26 meter.
Salah satu pohon tertua di dunia ini juga tetap bertahan di tengah kobaran api, hanya saja usianya akan semakin memendek.
Pohon ini banyak tumbuh di California, sehingga ada beberapa taman yang ditumbuhi pohon Sequoia dengan pengawasan khusus oleh pemerintah, seperti di Taman Calaveras Big Trees, Taman Nasional Yosemite dan Taman Nasional Tahoe.
(ard)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER