Pria Tua Bosnia Temukan Kebahagiaan Hidup Tinggal di Gua

Jakarta, CNN Indonesia -- Kemudahan hidup di era modern ternyata bukan jaminan seseorang akan bahagia. Seorang pria lansia di Bosnia menemukan kebahagiaan selama ia tinggal di dalam sebuah gua berpuluh tahun.

Zarko Hrgic, pria 62 tahun asal Zenica, Bosnia memutuskan tinggal di dalam sebuah gua kecil di tepi sungai. Dan ia sudah tinggal di tempat tersebut lebih dari sepuluh tahun.

Pilihan Redaksi Semakin Banyak Wanita Pilih 'Nyalon' di Rumah Adu Cepat Mencari Rezeki dari Salon 'Online'

Bukan tanpa alasan Hrgic tiba-tiba memutuskan hidup bak manusia primitif.

Kisah bermula ketika pernikahan Hrgic hancur 30 tahun silam. Didera putus asa, Ia kemudian mencoba peruntungan dengan bekerja di Jerman.

Namun karena ketahuan bekerja sebagai tenaga kerja ilegal, Hrgic dideportasi kembali ke Bosnia.

Nasib malang saat itu enggan meninggalkan Hrgic. Sesampainya di kampung halaman, dia menemukan apartemen miliknya hancur akibat perang Bosnia pada 1995.

Tanpa tabungan yang cukup, Hrgic memutuskan tinggal di sebuah gua kecil di tepi Sungai Babina.
 
Selama sepuluh tahun tinggal dalam gua yang kecil, Hrgic ditemani oleh 13 anjing liar. Dia mengaku tidak pernah meminta bantuan sedikit pun dari pemerintah.

Hrgic merasa sehat dan bahagia dengan kehidupan dia saat ini, karena tidak perlu bertengkar dengan siapa pun.

"Orang-orang selalu memiliki bahan untuk bertengkar, jadi lebih baik tinggal sendirian," ujar Hrgic seperti yang dilansir Oddity Central.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pria berjanggut tebal itu bekerja sebagai pemotong kayu. Tidak jarang Hrgic akan mencari makanan dan barang-barang yang masih bisa digunakan di bak sampah.

Sementara untuk memberi makan peliharaannya, Hrgic akan mencari tulang dari pasar setempat.

[Gambas:Youtube]

Tinggal menyatu dengan alam bukan tanpa kesulitan. Saat hujan deras turun, Hrgic mengatakan air sungai sering meluap dan menyebabkan banjir.

Menyiasati hal tersebut, dia membangun sebuah gubuk kecil dekat gua untuk mengungsi saat banjir datang.

"Saya juga tidak menghadapi masalah cuaca saat musim dingin dan panas," kata Hrgic.

Hrgic mengatakan dinding gua yang tebal mampu menahan udara dingin yang menusuk tulang.  Pada musim panas, Hrgic mengatakan gua menjadi tempat yang sejuk untuk berlindung dari sinar matahari.

Kini manusia gua itu berencana untuk tinggal tiga tahun lagi dalam gua. Hrgic mengatakan tengah menunggu uang pensiun yang akan diberikan ketika mencapai usia 65 tahun.

Hrgic berharap uang pensiun tersebut dapat membantu untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak.

(okt/end)