Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang wanita di Moskow, Rusia, menawarkan profesi unik. Dia hendak mengajak wanita lain seusianya, untuk menjadi penghangat ranjang bagi pria lajang.
Saat ini, melansir
Oddity Central, Viktoria Ivachyova (21) adalah satu-satunya pemilik profesi tersebut. Guna menambah pemasukannya, Ivachyova menawarkan jasa menghangatkan ranjang para pria lajang di kotanya.
Namun, jangan langsung berpikiran kotor. Jasa yang ditawarkan Ivachyova, benar-benar sebagai penghangat ranjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia akan datang ke rumah penyewa jasanya, sekitar satu jam, sebelum sang empunya pulang. Di rumah klien, Ivachyova akan berganti piyama, masuk ke dalam selimut dan menghangatkan ranjang sang pemilik rumah.
Satu jam kemudian, saat pemilik rumah pulang, ranjang sudah hangat dan siap ditiduri. Dia mengklaim, usahanya itu akan membuat kualitas tidur kliennya meningkat. Dengan kata lain, si penyewa jasa bisa tidur lebih lelap di ranjang yang hangat.
Selain itu, Ivachyova memastikan tidak ada kontak fisik sama sekali antara dia dan penyewa jasanya.
Tapi, bukan hal yang murah menyewa jasa Ivachyova. Dia mematok harga 4900 ruble atau setara Rp1 juta per malam hingga Rp23 juta per bulan, untuk jasanya.
Kendati mahal, Ivachyova sudah punya 10 pelanggan tetap.
Dia juga berniat memperluas usahanya. Oleh karena itu, dia mengajak wanita-wanita lain seusianya untuk bekerja bersamanya menggeluti profesi unik itu.
“Saya berencana mengembangkan usaha ini,” kata Ivachyova, dikutip
Big Picture.
Bagi masyarakat awam, profesi Ivachyova mungkin terdengar berisiko. Namun, wanita Rusia itu memastikan dia tetap aman selama ‘bekerja’.
“Saya selalu membawa tombol panik yang akan langsung menghubungkan saya dengan polisi. Saya juga membawa pengawal pribadi untuk melindungi diri dari ancaman,” ujarnya.
Di sisi lain, kendati menyebut bahwa tidak ada kontak fisik sama sekali dengan penyewa jasanya, Ivachyova menyebut tidak keberatan mengobrol selama dia menghangatkan ranjang.
“Saya pendengar yang baik,” tuturnya.
Dia menambahkan, cara kerja profesinya juga sangat simpel. Penyewa jasa hanya tinggal meninggalkan pesan di situs milik Ivachyova. Setelah itu, dia akan menelepon dan memberi penjelasan tentang jasa yang dia tawarkan. Setelah tercapai kesepakatan, Ivachyova akan datang ke rumah klien, lalu menghangatkan ranjang selama satu jam, sebelum waktu tidur klien.
“Selama satu jam itu kita bisa mengobrol, atau Anda bisa menunggu di ruangan lain,” katanya.
Ivachyova menyebutkan, dia tidak hanya menawarkan jasa penghangat ranjang, tapi dia juga ‘mengirimkan’ energi positif saat melakukannya.
“Saya punya banyak sekali energi positif dan energi itu juga akan tertinggal di ranjang setelah saya menghangatkannya,” imbuh wanita berambut pirang tersebut.
Dia mengklaim banyak yang merasa lebih baik dan bangun dengan optimistis di pagi hari, setelah Ivachyova menghangatkan ranjang mereka.
“Ada yang bilang kalau jasa saya sangat ajaib. Salah satu klien saya yang sedikit depresi merasa hidupnya jauh lebih baik setelah dia menggunakan jasa saya,” katanya.
Target utama Ivachyova memang pria lajang. Tapi tidak menutup kemungkinan jasanya digunakan wanita lajang yang menginginkan kehangatan di ranjang mereka.
Sebelumnya, profesi serupa juga sempat populer. Namun, bukan sebagai penghangat ranjang, melainkan menawarkan pelukan hangat bagi orang asing. Jasa profesi bernama ‘professional cuddlers’ itu dibanderol seharga Rp150 ribu per jam.
(les)