Kehidupan Menyedihkan di Balik Senyum Melania Trump
Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 20 Feb 2017 09:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hidup ibu negara Melania Trump tidaklah mudah. Sementara Donald Trump memegang kekuasaan tinggi sebagai presiden di Amerika, Melania Trump justru sedang berjuang dengan peran baru yang nyata dalam hidupnya.
"Hidup seperti ini bukanlah mimpinya," kata stylist sekaligus teman keluarga Trump Phillip Bloch kepada US Magazine.
"Sejujurnya ada banyak hal yang harus diatasi," katanya.
Drama kehidupan Melania dimulai sejak Trump menjabat jadi presiden AS dan tinggal di Gedung Putih.
Drama ini dimulai dengan pengaturan tempat tinggal yang cukup aneh. Sementara Trump tinggal di Gedung Putih, Melania harus tinggal di New York City.
Alasan 'LDR' Melania dan Trump ini disebabkan karena anak mereka Barron (10) masih harus menyelesaikan sekolahnya di sana.
Jimmy Kimmel bahkan menyindir Melania seperti seorang Rapunzel yang terjebak di griya tawang Trump Tower.
Bukan cuma itu, kehidupan ibu negara ini juga banyak mendapat 'masalah' dan 'permusuhan' dari banyak orang.
Permusuhan dari 'rakyatnya' sendiri ini juga melebar sampai ke orang atau lembaga yang mendukung Melania. Majalah Vogue bahkan menghadapi ancaman boikot setelah editor Anna Wintour mengatakan kalau dia ingin Melania muncul di sampul depan majalahnya.
Selain itu, kritik tajam juga dialamatkan kepadanya saat Melania melaporkan pencemaran nama baiknya terhadap Daily Mail.
"Melania tidak bahagia dengan hidupnya sekarang ini," kata seorang sumber di keluarganya.
"Dia menyedihkan."
Sejak hari pelantikan, Melania menghabiskan sebagian besar waktunya untuk 'bersembunyi' di dalam apartemen mewahnya. Dia tak pernah bergabung dengan berbagai acara sosial di New York.
"Dia bersembunyi," kata Bloch.
Berbeda dengan Michelle Obama, usai pelantikan dia menjamu tamu dan menjadi tuan rumah untuk open house di Gedung Putih pada 2009.
Menurut sumber dari keluarga pula, bukan cuma Melania yang kehidupannya penuh batasan. Barron, sang anak, bahkan tak bisa keluar dari pintu rumah yang berlapis emas.
Sebelum pelantikan, setiap hari, Melania akan menjemput Barron dengan sebuah mobil SUV chauffeured ke dan dari sekolah pribadinya. Namun itu sebelum pengawal mulai menjaga tempat tinggalnya dari rumah di luar gedung.
"Sekarang, Melania memiliki Secret Service yang membawa Barron ke sekolah dan menjemputnya."
Melania tercatat beberapa kali meninggalkan apartemen seharga US$100 juta. Biasanya dia meninggalkan apartemen tersebut hanya untuk menjalankan 'tugasnya' (pada 30 Januari 2017), kepergiannya juga tercatat untuk pergi ke rumah mewahnya yang lain.
Melania bergabung dengan Trump di Mar-a-Lago, sebuah kawasan mewah di Palm Beach, Florida seharga US$300 juta saat akhir pekan (3/2).
Dia juga pergi menjalankan tugas menemani Trump ke Washington DC saat kunjungan Perdana Menteri jepang Shinzo Abe dan istrinya, Akie.
"Melania mengatakan kalau dia paling bahagia di Mar-a-Lago," kata sumber terdekat Melania.
"Dia sangat suka Palm Beach!"
Dalam menjalankan tugasnya, dia juga menemani istri PM Jepang, Akie untuk tur ke berbagai tempat di ibukota Amerika. Sementara suami mereka bicara soal kebijakan saat main golf, Melania dan Akie mengunjungi gereja Bethesda by the Sea, tempat Melania dan Trump menikah pada 2005. Mereka juga terlihat akrab berjalan-jalan di sekitar Morikami Museum dan Japanese Gardens di Delray Beach.
"Jangan biarkan senyumnya di foto itu menipu Anda," ucap sumber.
"Dia benci itu." (chs/chs)
"Hidup seperti ini bukanlah mimpinya," kata stylist sekaligus teman keluarga Trump Phillip Bloch kepada US Magazine.
"Sejujurnya ada banyak hal yang harus diatasi," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Drama ini dimulai dengan pengaturan tempat tinggal yang cukup aneh. Sementara Trump tinggal di Gedung Putih, Melania harus tinggal di New York City.
Alasan 'LDR' Melania dan Trump ini disebabkan karena anak mereka Barron (10) masih harus menyelesaikan sekolahnya di sana.
Jimmy Kimmel bahkan menyindir Melania seperti seorang Rapunzel yang terjebak di griya tawang Trump Tower.
Bukan cuma itu, kehidupan ibu negara ini juga banyak mendapat 'masalah' dan 'permusuhan' dari banyak orang.
Permusuhan dari 'rakyatnya' sendiri ini juga melebar sampai ke orang atau lembaga yang mendukung Melania. Majalah Vogue bahkan menghadapi ancaman boikot setelah editor Anna Wintour mengatakan kalau dia ingin Melania muncul di sampul depan majalahnya.
Selain itu, kritik tajam juga dialamatkan kepadanya saat Melania melaporkan pencemaran nama baiknya terhadap Daily Mail.
"Melania tidak bahagia dengan hidupnya sekarang ini," kata seorang sumber di keluarganya.
Sejak hari pelantikan, Melania menghabiskan sebagian besar waktunya untuk 'bersembunyi' di dalam apartemen mewahnya. Dia tak pernah bergabung dengan berbagai acara sosial di New York.
"Dia bersembunyi," kata Bloch.
Berbeda dengan Michelle Obama, usai pelantikan dia menjamu tamu dan menjadi tuan rumah untuk open house di Gedung Putih pada 2009.
Menurut sumber dari keluarga pula, bukan cuma Melania yang kehidupannya penuh batasan. Barron, sang anak, bahkan tak bisa keluar dari pintu rumah yang berlapis emas.
Sebelum pelantikan, setiap hari, Melania akan menjemput Barron dengan sebuah mobil SUV chauffeured ke dan dari sekolah pribadinya. Namun itu sebelum pengawal mulai menjaga tempat tinggalnya dari rumah di luar gedung.
"Sekarang, Melania memiliki Secret Service yang membawa Barron ke sekolah dan menjemputnya."
Melania tercatat beberapa kali meninggalkan apartemen seharga US$100 juta. Biasanya dia meninggalkan apartemen tersebut hanya untuk menjalankan 'tugasnya' (pada 30 Januari 2017), kepergiannya juga tercatat untuk pergi ke rumah mewahnya yang lain.
Melania bergabung dengan Trump di Mar-a-Lago, sebuah kawasan mewah di Palm Beach, Florida seharga US$300 juta saat akhir pekan (3/2).
Dia juga pergi menjalankan tugas menemani Trump ke Washington DC saat kunjungan Perdana Menteri jepang Shinzo Abe dan istrinya, Akie.
"Melania mengatakan kalau dia paling bahagia di Mar-a-Lago," kata sumber terdekat Melania.
"Dia sangat suka Palm Beach!"
Dalam menjalankan tugasnya, dia juga menemani istri PM Jepang, Akie untuk tur ke berbagai tempat di ibukota Amerika. Sementara suami mereka bicara soal kebijakan saat main golf, Melania dan Akie mengunjungi gereja Bethesda by the Sea, tempat Melania dan Trump menikah pada 2005. Mereka juga terlihat akrab berjalan-jalan di sekitar Morikami Museum dan Japanese Gardens di Delray Beach.
"Jangan biarkan senyumnya di foto itu menipu Anda," ucap sumber.
"Dia benci itu." (chs/chs)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER