Kunjungan Raja Salman ke Indonesia Jadi Promosi Wisata Gratis
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 24 Feb 2017 16:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar tentang lawatan Raja Salman ke Bali tentu saja membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya senang. Menurutnya, hal itu menjadi dapat memperkuat promosi pariwisata Indonesia di mata dunia.
“Raja Arab Saudi bisa menjadi endorser yang istimewa. Seorang raja, pemimpin dan panutan negara, orang nomor satu yang semua perilakunya pasti akan ditiru oleh rakyatnya,” kata Arief, seperti yang dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang diterima pada Jumat (24/2).
“Momen ini sangat tepat, karena kami juga sedang ingin meningkatkan jumah kunjungan wisatawan Arab Arab. Lawatannya yang akan diliput banyak media internasional dapat memberi keuntungan tersendiri bagi pariwisata Indonesia,” lanjutnya.
Untuk menggaet wisatawan asal negara-negara Arab, Arief mengatakan kalau pihaknya akan terus menggeber pengembangan wisata halal.
Pengembangan itu dilatarbelakangi oleh potensi dari ratusan juta wisatawan Arab yang selalu melakukan perjalanan wisata setiap tahunnya.
“Pengembangan wisata halal saat ini fokus di Lombok, Aceh dan Sumatera Barat. Daerah-daerah tersebut bisa ikut berpromosi selagi Bali terekspos dunia,” ujar Arief.
Wisatawan Berduit
Wisatawan Arab dikenal gemar membelanjakan uangnya selama berwisata, demi merasakan layanan mewah dan terbaik di tempat yang didatangi. Kebanyakan dari mereka datang saat musim panas.
Dari data Kemenpar, rata-rata setiap wisatawan Arab membelanjakan uangnya hingga US$1.800 (sekitar Rp23,9 jutaan) dalam sehari.
Jangka waktu berwisata mereka juga terbilang lebih lama dibandingkan wisatawan asal negara lain, yang biasanya maksimal dua minggu.
Tarif Belasan Juta per Malam
Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti tempat Raja Salman dan rombongannya akan menginap selama di Bali. Tapi, ada beberapa hotel mewah yang tersebar di kawasan Nusa Dua, Ubud, Jimbaran dan Seminyak.
Dari pantauan CNNIndonesia.com dengan merunut kisaran tarif termahal hotel berbintang lima di beberapa situs pemesanan akomodasi, hotel-hotel yang diperkirakan diinapi Raja Salman dan rombongannya ialah Bulgari Resort, The Oberoi, Amankila, Four Seasons Resort Bali at Sayan, Grand Hyatt, Mulia Villa, Viceroy Bali dan St. Regis.
Tak hanya kemewahan, hotel-hotel itu juga menawarkan ketenangan untuk para tamunya, terutama rombongan kerajaan yang ingin bersantai.
Sedangkan untuk makan malam, Raja Salman dan rombongannya bisa menikmati berbagai menu di restoran mewah seperti Locavore, Swept Away at The Samaya Ubud, Merah Putih, The Warung atau Mozaic.
Bali juga memiliki banyak tempat untuk relaksasi berkonsep spa. Beberapa tempat spa yang dikenal berkelas antara lain Karma Spa, Acqua Perla Spa, Royal Kirana Spa, Maya Ubud dan Como Shambala.
Tentu saja tarif untuk menikmati berbagai layanan tersebut tidak murah, bahkan untuk kamar hotel ada yang berharga mulai dari belasan juta rupiah per malam. Namun hal tersebut sepertinya sudah tidak lagi menjadi masalah bagi Raja Arab.
(ard)
“Raja Arab Saudi bisa menjadi endorser yang istimewa. Seorang raja, pemimpin dan panutan negara, orang nomor satu yang semua perilakunya pasti akan ditiru oleh rakyatnya,” kata Arief, seperti yang dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang diterima pada Jumat (24/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengembangan itu dilatarbelakangi oleh potensi dari ratusan juta wisatawan Arab yang selalu melakukan perjalanan wisata setiap tahunnya.
“Pengembangan wisata halal saat ini fokus di Lombok, Aceh dan Sumatera Barat. Daerah-daerah tersebut bisa ikut berpromosi selagi Bali terekspos dunia,” ujar Arief.
Wisatawan Berduit
Wisatawan Arab dikenal gemar membelanjakan uangnya selama berwisata, demi merasakan layanan mewah dan terbaik di tempat yang didatangi. Kebanyakan dari mereka datang saat musim panas.
Dari data Kemenpar, rata-rata setiap wisatawan Arab membelanjakan uangnya hingga US$1.800 (sekitar Rp23,9 jutaan) dalam sehari.
Jangka waktu berwisata mereka juga terbilang lebih lama dibandingkan wisatawan asal negara lain, yang biasanya maksimal dua minggu.
Tarif Belasan Juta per Malam
Hingga saat ini, belum diketahui dengan pasti tempat Raja Salman dan rombongannya akan menginap selama di Bali. Tapi, ada beberapa hotel mewah yang tersebar di kawasan Nusa Dua, Ubud, Jimbaran dan Seminyak.
Dari pantauan CNNIndonesia.com dengan merunut kisaran tarif termahal hotel berbintang lima di beberapa situs pemesanan akomodasi, hotel-hotel yang diperkirakan diinapi Raja Salman dan rombongannya ialah Bulgari Resort, The Oberoi, Amankila, Four Seasons Resort Bali at Sayan, Grand Hyatt, Mulia Villa, Viceroy Bali dan St. Regis.
 Ilustrasi bangunan hotel St. Regis Bali. (Dok. www.stregisbali.com) |
Tak hanya kemewahan, hotel-hotel itu juga menawarkan ketenangan untuk para tamunya, terutama rombongan kerajaan yang ingin bersantai.
Sedangkan untuk makan malam, Raja Salman dan rombongannya bisa menikmati berbagai menu di restoran mewah seperti Locavore, Swept Away at The Samaya Ubud, Merah Putih, The Warung atau Mozaic.
Bali juga memiliki banyak tempat untuk relaksasi berkonsep spa. Beberapa tempat spa yang dikenal berkelas antara lain Karma Spa, Acqua Perla Spa, Royal Kirana Spa, Maya Ubud dan Como Shambala.
Tentu saja tarif untuk menikmati berbagai layanan tersebut tidak murah, bahkan untuk kamar hotel ada yang berharga mulai dari belasan juta rupiah per malam. Namun hal tersebut sepertinya sudah tidak lagi menjadi masalah bagi Raja Arab.
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER