Jakarta, CNN Indonesia -- Cita rasa nusantara yang beragam ternyata belum cukup membawa makanan Indonesia ke ranah internasional. Menurut Chef Rinrin Marinka, perkembangan dunia kuliner di Indonesia masih pelan, walaupun dalam dua tahun terakhir menunjukkan kenaikan.
Marinka mengatakan makanan Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar untuk merambah dunia internasional. Tantangannya terletak pada pengemasan dan tata rias makanan yang disajikan. Marinka berpendapat, penggiat kuliner mesti lebih cerdas dan kreatif dalam menyajikan makanan.
"Cuma cara presentasinya yang harus lebih pintar," kata Chef Marinka kepada CNNIndonesia.com di Jakarta, Kamis (23/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marinka menyebut masakan Indonesia harus memiliki penampilan yang menarik dengan cita rasa otentik.
Saat ini, Marinka yang menjadi juri dalam program Master Chef ini menilai masakan Indonesia sudah mulai banyak digemari orang Indonesia sendiri. Menurutnya, ini akan menjadi dasar untuk makanan Indonesia digemari secara global.
"Dulu kan orang indonesia enggak begitu suka ke restoran menikmati masakan negeri sendiri. Trennya kini sudah mulai bergeser dan terlihat ke arah sana. Jadi ini penting," tutur Marinka.
Selain rendang, Marinka memprediksi makanan Bali dan Manado dapat mengikut jejak makanan Padang untuk mendunia. Dua daerah itu memiliki cita rasa yang kaya dan unik.
Agar makanan tersaji di atas piring terlihat lebih menarik, Marinka menyarankan untuk mengkombinasikan dengan ornamen makanan yang warna-warni. Perpaduan warna itu, tambah Marinka, harus tetap masuk akal. Penyajian terakhir juga harus rapi dan bersih.
"Semuanya harus cocok. Sebetulnya enggak mudah sih, tapi pasti bisa," ujar Marinka.
Marinka mencontohkan, dalam nasi goreng kambing yang dominan dengan warna cokelat dihias dengan bunga yang bisa dimakan. Bunga seperti nastusium itu memang tak memiliki rasa tapi memperindah tampilan sehingga memikat untuk disantap.
(sys)