Fenomena Mekar Sakura di Tengah Musim Dingin Washington
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 01 Mar 2017 08:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah diramalkan kalau musim dingin akan berlangsung lebih lama enam minggu di beberapa belahan dunia, pohon bunga Sakura di Washington DC, Amerika Serikat, malah memberi prakiraan cuaca yang baru.
Dilansir dari Travel and Leisure pada Selasa (28/2), musim mekar Sakura di Negara Paman Sam itu sudah dimulai.
Hal tersebut dikarenakan kenaikan suhu udara yang berkisar 26,6 celsius terjadi dengan stabil sepanjang Februari.
Pada tahun sebelumnya, suhu udara di bulan yang sama berkisar 8,8 celsius sampai 10 celsius.
Musim mekar Sakura di Washington sudah bisa dinikmati pada 5 Maret, yang berarti sepuluh hari lebih awal dari rekor sebelumnya, yaitu pada 15 Maret 1990.
Perubahan jadwal ini tentu saja bakal membuat repot panitia National Cherry Blossom Festival, yang sudah menjadwalkan penyelenggaraan acara musim mekar Sakura pada 20 Maret sampai 16 April.
Tak hanya Sakura, pohon Plum pun sudah mulai berbuah. Jadwalnya disebut lebih cepat satu minggu dari tahun sebelumnya.
(ard)
Dilansir dari Travel and Leisure pada Selasa (28/2), musim mekar Sakura di Negara Paman Sam itu sudah dimulai.
Hal tersebut dikarenakan kenaikan suhu udara yang berkisar 26,6 celsius terjadi dengan stabil sepanjang Februari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim mekar Sakura di Washington sudah bisa dinikmati pada 5 Maret, yang berarti sepuluh hari lebih awal dari rekor sebelumnya, yaitu pada 15 Maret 1990.
Perubahan jadwal ini tentu saja bakal membuat repot panitia National Cherry Blossom Festival, yang sudah menjadwalkan penyelenggaraan acara musim mekar Sakura pada 20 Maret sampai 16 April.
Tak hanya Sakura, pohon Plum pun sudah mulai berbuah. Jadwalnya disebut lebih cepat satu minggu dari tahun sebelumnya.
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER