New York Tambah Satu Lagi Deretan Museum Cokelat Dunia
Hizkia Darmayana | CNN Indonesia
Rabu, 01 Mar 2017 18:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Museum Cokelat semakin menarik perhatian publik. Kehadiran museum ini cukup menyedot banyak pengunjung terutama mereka yang tertarik dengan dunia kuliner.
Jacques Torres, ahli pembuat cokelat asal Perancis, akan menambah satu lagi referensi museum cokelat di dunia dengan membuka Museum Cokelat di kota New York.
Tur mengenal cokelat bertema Choco-Story New York dan The Chocolate Museum di mata Jacques Torres menjadi dua pilihan tur utama bagi pengunjung museum cokelat yang akan berlokasi di Jalan Hudson nomor 350, New York itu.
Hingga kini desain arsitek dan juga interior dalam museum belum juga diketahui. Namun, dalam undangan pembukaan museum minggu depan, tamu dapat mencicipi berbagai kreasi cokelat sekaligus menyaksi sesi pengolahan cokelat.
Rencana pembukaan museum Torres ini semakin menambah barisan museum cokelat yang tersebar di seluruh dunia. Di Eropa, misalnya, banyak negara di benua ini yang memiliki museum cokelat.
Di Jerman, ada museum cokelat dengan arsitektur futuristik yang terbuat dari baja dan kaca yang terletak tepat di tepi Sungai Rhine. Museum yang bernama Imhoff-Schokoladenmuseum ini dibuka sejak tanggal 31 Oktober 1993.
Selain itu, di Perancis ada museum cokelat yang bernama Musee les Secrets du Chocolat. Di museum itu, pengunjung bisa melihat sejarah penggunaan biji kakao. Sementara itu di Belgia, ada sebuah museum bernama Choco-Story di Bruges.
Sedangkan di Asia, ada beberapa Museum Cokelat yang bisa menjadi referensi bagi para pecinta cokelat. Di Jeju, Korea Selatan, ada Museum Cokelat terbesar ke-dua di dunia, setelah museum Schokoladenmuseum di Jerman. Museum ini memiliki arsitektur unik seperti menyerupai kastil kuno.
Di Indonesia, tepatnya Yogyakarta, sebuah museum bernama Museum Cokelat nDalem juga menawarkan beragam hal tentang cokelat pada masyarakat. (sys)
Jacques Torres, ahli pembuat cokelat asal Perancis, akan menambah satu lagi referensi museum cokelat di dunia dengan membuka Museum Cokelat di kota New York.
Tur mengenal cokelat bertema Choco-Story New York dan The Chocolate Museum di mata Jacques Torres menjadi dua pilihan tur utama bagi pengunjung museum cokelat yang akan berlokasi di Jalan Hudson nomor 350, New York itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Jerman, ada museum cokelat dengan arsitektur futuristik yang terbuat dari baja dan kaca yang terletak tepat di tepi Sungai Rhine. Museum yang bernama Imhoff-Schokoladenmuseum ini dibuka sejak tanggal 31 Oktober 1993.
Selain itu, di Perancis ada museum cokelat yang bernama Musee les Secrets du Chocolat. Di museum itu, pengunjung bisa melihat sejarah penggunaan biji kakao. Sementara itu di Belgia, ada sebuah museum bernama Choco-Story di Bruges.
Sedangkan di Asia, ada beberapa Museum Cokelat yang bisa menjadi referensi bagi para pecinta cokelat. Di Jeju, Korea Selatan, ada Museum Cokelat terbesar ke-dua di dunia, setelah museum Schokoladenmuseum di Jerman. Museum ini memiliki arsitektur unik seperti menyerupai kastil kuno.
Di Indonesia, tepatnya Yogyakarta, sebuah museum bernama Museum Cokelat nDalem juga menawarkan beragam hal tentang cokelat pada masyarakat. (sys)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER