Jakarta, CNN Indonesia -- Mengunjungi museum adalah salah satu kegiatan menarik yang bisa dilakukan saat berwisata ke luar negeri. Selain menambah wawasan seni budaya, wisatawan juga bisa mengabadikan momen di sana.
Tapi, ada baiknya untuk menjaga ketertiban selama berfoto ke museum, apalagi jika sedang ada pameran instalasi yang biasanya bentuk karyanya berukuran besar.
Salah satu pameran yang sudah menjadi korban ‘keganasan’ pengunjung yang ber-selfie ialah pameran seniman Yayoi Kusama di Museum Hirshhorn di Washington DC, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bertajuk ‘Infinity Mirrored Room: All the Eternal Love I Have for the Pumpkins,’ dalam pameran ini seniman asal Jepang itu memajang banyak lampu berbentuk labu berwarna kuning yang bermotif lingkaran.
Lampu labu itu disebar dalam ruangan kaca, sehingga terlihat berjumlah sangat banyak.
Pemandangan yang sangat ‘Instagram-able’ itu tentu saja menarik perhatian.
Namun, setelah beberapa hari dibuka, pameran tersebut sempat ditunda, karena banyak lampu labu yang rusak karena tak sengaja terinjak atau tersenggol pengunjung yang datang untuk berfoto.
“Kami tak memperkirakan hal ini bisa terjadi, karena saat masuk ruangan, pintunya pasti akan ditutup,” kata juru bicara museum, Allison Peck, seperti yang dikutip dari
The Washington Post, pada Kamis (2/3).
Saat ini, pameran itu sudah kembali dibuka untuk umum. Tentu saja, ada penambahan petugas keamanan dalam ruangan tersebut, agar tak ada lagi pengunjung yang merusak karya hanya untuk berfoto.
“Kami tak ingin ada karya yang rusak. Jadi kami meminta agar pengunjung menghormati peraturan yang ditetapkan,” ujar Peck.
(ard)