Kanada Tarik 654 Botol Vodka Berkadar 81 Persen Alkohol

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 654 botol Vodka ditarik dari peredaran oleh otoritas Kanada karena kedapatan memiliki kandungan alkohol mencapai 81 persen, Jumat (3/3). Kadar itu terbilang mengejutkan karena dua kali lipat dari kadar yang tercantum pada label botol.

Menurut Badan Pemeriksa Makanan Kanada, Vodka dengan kadar 81 persen beredar di pasaran sebelum otoritas setempat menetapkan batas kadar 40 persen alkohol untuk satu botol minuman.

"Hasilnya, 654 botol tersebut masih mengandung kadar alkohol sebesar 81 persen," demikian laporan resmi pihak otoritas seperti dikuti AFP.

Lihat juga: Pangsit, Vodka dan Saksi Bisu Perang Dunia di Polandia

Pihak pemeriksa makanan Kanada menyatakan sampai saat ini belum ada laporan tentang efek samping atau sakit yang diakibatkan oleh minuman berkadar alkohol tinggi tersebut.

Dewan yang bertugas mengontrol kandungan dan peredaran minuman keras di Ontario, LCBO, menyatakan vodka berkadar alkohol 81 persen itu tidak aman untuk dikonsumsi.

Lihat juga: Geser Skotlandia, Amerika Punya Whiskey Terbaik di Dunia

LCBO menyebut produk dengan kandungan alkohol mencapai 80 persen bisa menyebabkan penyakit serius yang menyerang organ tubuh. Mereka juga memperingatkan para konsumen untuk segera mengembalikan minuman tersebut dan menukarnya dengan uang.

Penarikan botol minuman jenis Vodka bukan pertama kali terjadi di Kanada. Pada tahun 2011 dan 2015, otoritas Kanada menarik peredaran botol minum itu karena kedapatan terdapat pecahan kaca di sejumlah botol yang beredar.

Lihat juga: Beet Spirit, Minuman Alkohol Baru Berbahan Bit

(gil)