Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Singapura semakin serius untuk menghijaukan kotanya yang disesaki gedung bertingkat. Setelah membangun Garden by the Bay, saat ini mereka mereka juga membuat halte bus dengan taman di atas atapnya.
Dilansir dari
Travel and Leisure pada Selasa (7/3), pembangunan halte tersebut bekerjasama dengan perusahaan arsitektur lokal, DP Architects.
Salah satu rancangannya sudah terlihat di Halte Jurong Lake District.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taman yang dibangun bukan sekedar pelengkap, karena juga ditanami pepohonan mini yang meneduhkan.
Di dalam haltenya, juga tersedia fasilitas perpustakaan dan ayunan, agar masyarakat tidak merasa bosan saat menunggu bus.
Perpustakaannya menyediakan berbagai macam buku, mulai dari buku cerita anak karangan Enid Blyton sampai buku fiksi ilmiah karangan Ray Bradbury.
Tersedia juga layanan Wi-Fi, alat pengisian baterai telepon genggam, dan layar sentuh informasi terkait cuaca, berita, dan acara hiburan menarik.
Konsep ramah lingkungan tak hanya ditunjukkan melalui taman, karena daya listrik halte ini berasal dari panel surya.
“Konsep ini telah diterapkan sejak enam bulan yang lalu. Setelah itu, pemerintah akan memutuskan halte selanjutnya yang akan direnovasi dengan konsep ini,” kata salah satu arsiteknya, Seah Chee Huang, saat diwawancara oleh CityLab.
“Kami meminta masyarakat untuk memberikan pendapat melalui survei online sebagai masukan mengenai halte berikutnya yang layak direnovasi,” lanjutnya.
Kawasan Jurong Lake District memang sedang dikembangkan menjadi area berteknologi ramah lingkungan di Singapura.
Seah menambahkan, kalau halte ini hanyalah satu dari sekian banyak rencana pengembangan yang akan diterapkan di sana, sebagai percontohan pembangunan di kawasan lain di masa depan.
[Gambas:Instagram]
(ard)