Tren Mode, yang Favorit tapi Bikin Sakit
Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 14 Mar 2017 18:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tren dalam berbusana selalu menjadi hal yang dikejar pecinta mode, sayangnya yang favorit justru tanpa disadari berpotensi bikin sakit.
Di antara tren itu seperti celana jin super ketat, sepatu hak tinggi, kalung berukuran besar dan berat, jaket dengan hoodie besar, serta tas tangan oversize.
Semuanya berpotensi membawa pengaruh buruk bagi tubuh, di antaranya membuat sakit di bagian leher, punggung, tangan, paha dan juga bahkan mengubah cara berjalan.
Dilansir dari Daily Mail, para dokter tengah memperingatkan bahwa cara berbusana itu dapat merugikan perempuan dalam kesehatan.
British Chiropractic Association (BCA) seperti dilansir Daily Mail, baru-baru ini melakukan penelitian terkait hal tersebut.
Mereka melakukan survei yang melibatkan 1.062 perempuan. Hasilnya ditemukan hampir tiga perempatnya mengalami sakit punggung. Namun, mereka tidak menyadari bahwa hal itu disebabkan oleh busana yang mereka gunakan.
Ahli tulang BCA, Tim Hutchful, mengatakan, "Saya selalu terkejut sebarapa banyak pasien saya yang tidak menyadari bahwa pakaian dan aksesori mereka memberikan efek buruk pada punggung dan tubuh mereka, serta tetap memilih pakaian mereka meski terasa sakit."
Menurut dia, beberapa dari mode pakaian yang populer dapat memiliki dampak pada kesehatan, akan tetapi tidak disadari oleh penggunanya. Dia menyarankan perempuan untuk menggunakan pakaian yang berbeda seperti, celana dan pakaian yang lebih longgar serta sepatu yang datar tanpa hak.
Yang berpotensi bikin sakit
Di antara jenis pakaian dan aksesoris yang berpotensi bikin sakit, yakni celana super ketat. Celana ini disebut turut mengubah cara berjalan karena membatasi gerakan lutut, pinggul dan menambah tekanan pada sendi belakang.
Di samping itu, gaun dan rok asimetris membatasi gerak pada satu sisi badan. Rok yang begitu ketat memaksa lutut dan menempatkan perempuan dalam bahaya karena otot yang ditarik.
Penggunaan sepatu juga berpengaruh pada kesehatan. Sepatu hak tinggi akan membuat perempuan bekerja keras untuk menahan tubuh mereka yang menyebabkan ketegangan pada tulang belakang. Tidak hanya sepatu hak tinggi, akan tetapi sepatu dengan bagian belakangnya terbuka juga memiliki persoalan serupa.
Selain itu, tas yang besar dan kalung yang berat yang biasa digunakan oleh para artis akan membuat berat tubuh perempuan turun dan memberikan tekanan pada leher mereka. Kalung dapat membuat sakit pada leher dan bahu serta kepala akibat otot yang tegang menahan berat.
Sementara itu, jaket atau mantel dengan kerudung besar akan menekan otot dan membuat mereka berusaha memutar leher saat menengok supaya dapat melihat dengan benar.
Ahli tulang mengatakan, dari pengakuan para perempuan tidak satupun mereka merasakan sakit atau menarik otot. Namun, hal itu bisa menjadi masalah serius jika mereka terus menggunakannya berulang.
"Pilihan busana baiknya yang membuat merasa lebih bebas bergerak, dan tidak menyakiti badan," ungkapnya. (rah)
Di antara tren itu seperti celana jin super ketat, sepatu hak tinggi, kalung berukuran besar dan berat, jaket dengan hoodie besar, serta tas tangan oversize.
Semuanya berpotensi membawa pengaruh buruk bagi tubuh, di antaranya membuat sakit di bagian leher, punggung, tangan, paha dan juga bahkan mengubah cara berjalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
British Chiropractic Association (BCA) seperti dilansir Daily Mail, baru-baru ini melakukan penelitian terkait hal tersebut.
Mereka melakukan survei yang melibatkan 1.062 perempuan. Hasilnya ditemukan hampir tiga perempatnya mengalami sakit punggung. Namun, mereka tidak menyadari bahwa hal itu disebabkan oleh busana yang mereka gunakan.
Ahli tulang BCA, Tim Hutchful, mengatakan, "Saya selalu terkejut sebarapa banyak pasien saya yang tidak menyadari bahwa pakaian dan aksesori mereka memberikan efek buruk pada punggung dan tubuh mereka, serta tetap memilih pakaian mereka meski terasa sakit."
Menurut dia, beberapa dari mode pakaian yang populer dapat memiliki dampak pada kesehatan, akan tetapi tidak disadari oleh penggunanya. Dia menyarankan perempuan untuk menggunakan pakaian yang berbeda seperti, celana dan pakaian yang lebih longgar serta sepatu yang datar tanpa hak.
Yang berpotensi bikin sakit
Di antara jenis pakaian dan aksesoris yang berpotensi bikin sakit, yakni celana super ketat. Celana ini disebut turut mengubah cara berjalan karena membatasi gerakan lutut, pinggul dan menambah tekanan pada sendi belakang.
Di samping itu, gaun dan rok asimetris membatasi gerak pada satu sisi badan. Rok yang begitu ketat memaksa lutut dan menempatkan perempuan dalam bahaya karena otot yang ditarik.
Penggunaan sepatu juga berpengaruh pada kesehatan. Sepatu hak tinggi akan membuat perempuan bekerja keras untuk menahan tubuh mereka yang menyebabkan ketegangan pada tulang belakang. Tidak hanya sepatu hak tinggi, akan tetapi sepatu dengan bagian belakangnya terbuka juga memiliki persoalan serupa.
Selain itu, tas yang besar dan kalung yang berat yang biasa digunakan oleh para artis akan membuat berat tubuh perempuan turun dan memberikan tekanan pada leher mereka. Kalung dapat membuat sakit pada leher dan bahu serta kepala akibat otot yang tegang menahan berat.
Sementara itu, jaket atau mantel dengan kerudung besar akan menekan otot dan membuat mereka berusaha memutar leher saat menengok supaya dapat melihat dengan benar.
Ahli tulang mengatakan, dari pengakuan para perempuan tidak satupun mereka merasakan sakit atau menarik otot. Namun, hal itu bisa menjadi masalah serius jika mereka terus menggunakannya berulang.
"Pilihan busana baiknya yang membuat merasa lebih bebas bergerak, dan tidak menyakiti badan," ungkapnya. (rah)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER