Jakarta, CNN Indonesia -- Lewat koleksi fotonya bertajuk Mannequin Series, fotografer Julia Busato berupaya menyampaikan kritik, dan pesan kuat untuk perempuan di seluruh dunia.
Pernah dibagi di Instagram, dan sempat pula
dilarang penayangannya di Facebook, seri foto tersebut menampilkan potret perempuan yang merayakan tubuh dan memandang positif setiap perempuan dari berbagai ukuran dan warna kulit.
Para model berusia 46 tahun, dan di setiap mereka dimintai memegang properti yang diambil dari lemari pakaian Busato yakni manekin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang teman mengatakan ia sangat ingin berbuat aksi positif untuk menyuarakan sesuatu pada masyarakat dan mengambil manekin itu lalu kami mulai memotret," ujar Busato pada The Huffington Post, beberapa waktu lalu. Aksi itu mengawali rangkaian foto, dan kemudian banyak perempuan lainnya yang menyodorkan diri menjadi sukarelawan.
Tidak semua model foto Busato adalah model profesional. Beberapa di antaranya adalah masyarakat di kota tempat ia tinggal Guelph, di Ontaria, Kanada.
Manekin yang digunakan model diberi nama Lucy, yang diambil dari nama Lucille Ball. Menurut Busato, pose bersama Lucy membantu perempuan untuk lebih santai dan tertawa selama proses pemotretan.
"Setiap orang memiliki kisahnya masing-masing, bagaimana mereka kerap dianggap tidak sesuai ekspektasi, tidak lagi soal ukuran tubuh ideal, ini tentang bagaimana merayakannya dan juga merayakan keragaman warna kulit," tambah dia.
Busato berharap seri foto yang ia tampilkan dapat mendorog perempuan, di manapun dan berbagai ukuran tubuh dan jenis kulit saling mendukung satu sama lain.
"Saya sangat ingin menyampaikan pada dunia bahwa tak ada masalah dengan perbedaan ukuran tubuh, warna kulit, keyakinan, dan orientasi seksual, kita semua adalah perempuan yang kuat dan mampu melalui berbagai hal sama-sama," ujarnya.
"Saya ingin setiap perempuan mencintai diri mereka sendiri karena setiap orang menarik dengan caranya masing-masing."
[Gambas:Instagram] (rah)