Jakarta, CNN Indonesia -- Kunjungan Presiden Perancis François Hollande ke Indonesia pada Rabu (29/3), melahirkan sejumlah perjanjian kerja sama antara Indonesia dengan Perancis. Kerja sama itu seputar bidang ekonomi kreatif dan promosi industri kebudayaan.
Dalam acara pertemuan di Hotel Harris Vertu Jakarta, terdapat tiga penandatanganan kerja sama yang dilakukan, salah satunya yakni antara Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) dengan Festival Film Romantis Cabourg.
Bersama ITDC, Perancis akan bekerjasama untuk membangun Jembatan Cinta yang berisi pesan cinta dan perdamaian di Nusa Dua, Bali. Konsep jembatan itu mirip dengan Pont des Arts yang ada di Paris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nusa Dua dikenal sebagai tempat romantis dan damai, juga sebagai simbol cinta dan harmoni. Sehingga tempat itu dipilih sebagai lokasi jembatan replika,” ujar Abdul Bar Mansur, Direktur Utama ITDC.
Sementara itu, perwakilan dari Festival Film Romantis Cabourg Suzie Pietri menyebutkan bahwa Jembatan Cinta akan direalisasikan pada November tahun ini, bertepatan dengan edisi perdana Festival Film Asia Pasifik.
“Jembatan itu akan dihiasi oleh berbagai pesan dan akan direalisasikan pada November mendatang. Ini juga sebagai bukti bahwa kerja sama antara Perancis dan Indonesia sarat dengan cinta," ujar Pietri.
Hollande sendiri mengatakan bahwa kerja sama ini sangat istimewa, setelah 30 tahun Presiden Perancis tidak bertandang ke Indonesia.
“Ternyata selama 30 tahun tidak ada Presiden Perancis yang ke sini. Karena itu, kami merasa harus melakukan sesuatu yang istimewa. Kami ingin kunjungan ini mempererat kerja sama di bidang budaya, yang menyatukan kedua negara,” kata Hollande.
Selain membangun Jembatan Cinta, Indonesia dan Perancis turut menandatangani kerja sama dalam bidang perfilman serta kemitraan antara inkubator start-up Perancis dan Indonesia.
(ard)