Jakarta, CNN Indonesia -- Jika biasanya hotel mengincar tempat tertinggi di sebagai lokasi bangunannya, maka hotel ini bisa dibilang berkonsep unik, karena berada di tempat terendah.
Dilansir dari
Traveler and Leisure pada Kamis (30/3), hotel yang dimiliki oleh jaringan Hilton itu berada di Sweimeh, Yordania, yang berhadapan langsung dengan Laut Mati, laut yang kadar garamnya sangat tinggi sehingga badan bisa mengapung dengan rileks.
Ditambah lagi dengan kandungan lumpur hitamnya yang kaya akan mineral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi itu disebut sebagai titik terendah di bumi, karena berada 394,6 meter di bawah permukaan laut.
Jangan langsung membayangkan suasana gersang dan gerah, karena Hilton memberi konsep resor dan spa dalam hotelnya, yang diberi nama Hilton Dead Sea Resort & Spa.
Hotel ini merupakan properti perdana Hilton di Yordania dan menjadi satu-satunya hotel mewah di kawasan tersebut.
“Laut Mati merupakan objek wisata yang sangat unik, menggabungkan konsep alam dan kesehatan yang mengundang banyak wisatawan untuk datang,” kata bos hotel tersebut, Andreas Lackner, mengenai alasan pemilihan lokasinya.
[Gambas:Instagram]Hotel ini memiliki 285 kamar berpemandangan Laut Mati. Tamu yang menginap juga diberi akses langsung menuju pantai.
Selain itu, hotel ini juga menyediakan berbagai fasilitas dan layanan yang mewah, seperti tujuh restoran, beach bar, rooftop bar, dan spa ala Laut Mati.
Tak hanya menghabiskan waktu di hotel, tamu juga bisa berwisata ke kawasan sekitar hotel yang kaya akan kisah sejarah, seperti Jerash, Petra, dan Wadi Mujib, yang hanya berjarak 30 menit dari Hilton Dead Sea Resort & Spa.
(ard)