Jelajah Kekinian di Kawasan Hipster Singapura

Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini pecinta musik di Tanah Air bersiap untuk menyaksikan konser Coldplay di Singapura, yang digelar selama dua hari, yaitu pada Jumat (31/3) dan Sabtu (1/4).

Tak hanya konser musik, Singapura juga bisa dijadikan salah satu pilihan tempat wisata singkat di akhir pekan.

Pilihan Redaksi Asyiknya Jadi Turis Sehari di London Menyantap Sereal Sepanjang Hari di Cereal Killer Cafe 10 Hostel Murah Meriah di Pusat Kota Eropa Mengecap Ramen Legendaris Jepang di Pusat Kota Singapura

Banyak maskapai penerbangan berbiaya murah yang terbang ke sana, dengan waktu tempuh hanya sekitar dua jam. 

Marina Bay Sands dan Orchard Road bukan satu-satunya lokasi yang bisa dikunjungi di Singapura.

Bagi yang masih berjiwa muda, ada banyak tempat kekinian yang juga bisa dikunjungi.

Dilansir dari Skyscanner, berikut ini ialah kawasan hipster di Negara Singa:

1. Haji Lane

Fotogenik, adalah salah satu kata yang bisa menggambarkan kawasan Haji Lane. Karena di sini banyak bangunan dengan dekorasi unik dan berwarna cerah.

Restoran, kafe, butik, sampai toko buku ada di kawasan yang disebut ‘Mecca of hipster life in Singapore’ ini.

Luas areanya tak terlalu besar, sehingga tidak butuh waktu lama untuk menjelajah setiap sudutnya.

Sebagian besar tempat usaha yang beroperasi di Haji Lane bukan jaringan besar yang biasa ditemui di mal.

Selain butik, restoran fine dining dan kedai casual dining juga tersebar di Haji Lane. (CNN Indonesia/Abraham Utama)

Tempat makan atau toko di sini merupakan jejaring usaha independen milik anak muda Singapura yang menggemari budaya pop, sehingga menawarkan keunikan tersendiri.

Tempat rekomendasi: Bar Stories, Going Om, dan Dulcet Fig.

2. Tiong Bahru

Sebelum menjadi tempat berkumpulnya kaum kekinian, kawasan ini merupakan daerah perumahan yang selalu sepi.

Kawasan perumahan yang dipisahkan oleh jalanan berbentuk blok ini lalu berkembang menjadi tempat kongko, karena banyaknya restoran dan kafe yang buka usaha.

[Gambas:Instagram]

Dari menu sarapan sampai makan malam semua bisa dicoba di sini.

Tempat rekomendasi: Books Actually, Forty Hands, Plain Vanilla Bakery, dan Flock Cafe.

3. Keong Saik

Dahulu dikenal sebagai daerah pelacuran, kini kawasan Keong Saik berubah menjadi kawasan trendi.

[Gambas:Instagram]

Ada belasan bar yang bisa dicoba. Di malam akhir pekan, banyak anak muda yang memilih untuk minum-minum di sini.

Tempat rekomendasi: Esquina, Taratata Bistrot, The Library/The Study, dan Potato Head.

4. Jalan Besar

Hampir sama dengan Tiong Bahru, kawasan ini merupakan daerah perumahan tua. Anak muda Singapura lalu menjejali kawasan ini dengan berbagai tempat usaha berkonsep kekinian.

[Gambas:Instagram]

Selain kuliner, Jalan Besar juga memiliki banyak toko yang menjual pernak-pernik fesyen sampai dekorasi rumah.

Tempat rekomendasi: Butter Studio, Chye Seng Huat Hardware, dan Tyrwhitt General Company.

5. Everton Park

Bangunan apartemen yang tinggi tak membuat kawasan ini terlihat membosankan, karena banyaknya tempat usaha independen yang menarik untuk dikunjungi.

Pecinta menu makanan pencuci mulut wajib mendatangi sejumlah toko kue yang ada di sini. Mulai dari toko yang menjual kue sampai es krim bisa dengan mudah ditemui.

[Gambas:Instagram]

Dibanding Haji Lane atau Tiong Bahru, kawasan Everton Park masih terbilang sepi dari serbuan wisatawan hipster, sehingga membuat semakin betah untuk berlama-lama kongko.

Tempat rekomendasi: Grin Affair dan Seriously Ice Cream.

(ard)