Jakarta, CNN Indonesia -- Bersiaplah untuk menghadapi hari paling menyebalkan dalam hidup. Setiap tanggal 1 April memang 'dirayakan' sebagai hari jebakan atau April Mop. Dia hari itu, hampir semua orang akan menjebak dan menipu orang lainnya hanya untuk candaan.
Dikutip dari berbagai sumber, ada banyak versi tentang sejarah terciptanya April Mop. Menurut bangsa Roma dan penganut Hindu, mereka merayakan Tahun Baru di sekitar tanggal 1 April. Tanggal 1 ini dipilih karena dianggap sebagai cara yang pas untuk memulai tahun baru. Tanggal ini adalah tanggal yang paling dekat dengan vernal equinox. Vernal equinox adalah waktu di saat seluruh bumi diperbaharui dengan datangnya musim semi.
Di abad pertengahan, banyak bangsa Eropa yang merayakan Tahun Baru pada tanggal 25 Maret. Tanggal ini dirayakan sebagai Pesta Kabar Sukacita, permulaan tahun baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di tahun 1582, Paus Gregorius XIII membuat penanggalan baru untuk menggantikan kalender Julius. Kalender sang Paus dikenal sebagai kalender Gregorian. Dalam kalender Gregorian, Tahun Baru ini dirayakan pada tanggal 1 Januari.
Perancis akhirnya mulai mengadopsi tanggal ini sebagai waktu merayakan Tahun Baru. Namun ternyata tak semua orang bisa menerima perubahan ini, dan ada juga yang tak mau tahu. Mereka tetap saja merayakan Tahun Baru pada tanggal 1 April. Sementara orang lainnya yang tahu kalau 1 April bukanlah Tahun Baru mulai mengolok-olok hal ini sebagai hal yang bodoh. Tak hanya itu, mereka juga mencoba mengelabui orang-orang tradisional ini agar percaya dengan yang mereka katakan. Akhirnya, praktik ini menyebar sampai ke seluruh Eropa.
Mengutip
Refinery 29, Adanya lelucon dan jebakan ini juga dianggap sebagai tribut kepada salah satu dewa dalam mitos Norwegia.
Dewa yang dimaksud adalah Loki, dewa pembuat onar dan juga pembuat kekacauan.
Peran Loki dalam festival kebohongan itu lama-kelamaan makin memudar dari berbagai pemikiran mainstream. Namun beberapa orang pagan merujuk bahwa April Mop adalah Hari Loki atau Lokiblot. Mereka menghabiskan hari untuk merayakan si pembuat orang.
Sekte lain dari paganisme dan Wicca mendedikasikan tanggal 1 April sebagai hari untuk dewa selain Loki. Beberapa dewa yang dirayakan adalah untuk Dewi Kali, dewi kehancuran Hindu sampai dewa yang misterius yang dikenal sebagai dewa kekacauan.
(chs)