Jakarta, CNN Indonesia -- Karen Millen, perancang busana asal Inggris yang mendominasi di era 90-an dan terkenal di kalangan selebriti seperti pentolan Spice Girl Emma Bunton, Helena Bonham Carter, dan lainnya, mengalami kebangkrutan dan terlilit utang cukup besar hingga puluhan miliar rupiah.
Desainer yang mendirikan bisnis busana dan meraih sukses atas namanya sendiri itu, seperti dilansir
Standard, akhir pekan lalu, mengumumkan bahwa dirinya 'sedang bangkrut' karena tak mampu membayar utang pajak senilai 6 juta poundsterling atau sekitar Rp99 miliar.
Perancang itu mengumpulkan pendapatan senilai 35 juta poundsterling ketika menjual 130 toko miliknya di 2004, tetapi kehilangan banyak uang setelah kondisi krisis finansial pada 2008.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Millen, yang mendapatkan gelar OBE pada 2008, menyebutkan bahwa dirinya menjadi korban dari sebuah kegagalan sistem.
Dia bermain skema bernama Round the World dalam menghindari pembayaran pajak yang cukup populer pada 2010.
Round the World menjanjikan pada anggotanya bahwa mereka dapat menghindari pajak hngga 70 juta poundsterling dengan cara mentransfer sejumlah uang pada akun terpercaya di Mauritius.
Millen mendapat tagihan pajak pada September tahun lalu, dan mengumumkan dirinya bangkrut dan tak mampu bayar di Pengadilan Tinggi pada Selasa pekan lalu.
Desainer berusia 55 tahun yang berpisah dari mantan suaminya dan rekan bisnis Kevin Stanford setelah penjualan toko, ditengarai akan kehilangan rumahnya yang senilai 3 juta poundsterling dan juga properti lainnya, seperti mobil dan barang berharga lainnya.
Meski demikian, kebangkrutan yang dialaminya tidak akan berefek pada bisnis busana label Karen Millen, di mana ia tidak terlibat di dalamnya.
Namun, dalam proses di pengadilan tinggi ia tak lagi berhak menggunakan namanya untuk bikin usaha atau bisnis lagi.
Ibu dari tiga anak itu pada Times mengatakan sembilan tahun terakhir menjadi momen panjang buatnya dalam hal keuangan, menghadapi tagihan dan urusan terkait perbankan.
(rah)