Thailand Terbitkan Visa Istimewa Khusus Orang Berduit
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 07 Apr 2017 15:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Thailand menawarkan visa istimewa untuk warga asing berduit. Visa yang dapat dijadikan izin menetap dan bekerja itu dihargai mulai dari US$3000 (sekitar Rp39,9 jutaan) untuk jangka waktu setahun.
Dilansir dari Travel and Leisure pada Jumat (7/4), visa tersebut terbagi dalam tujuh kategori, yang paling istimewa ialah kategori ‘Elite Ultimate Privilege’.
Visa kategori ini dihargai US$60.000 (sekitar Rp799,3 jutaan) untuk masa tinggal selama 20 tahun. Namun, setiap tahunnya, ada biaya keanggotaan seharga US$600 (sekitar Rp7,9 jutaan).
Layanan yang terdapat dalam visa kategori ‘Elite Ultimate Privilege’ ialah kemudahan pengurusan surat-surat yang berkaitan dengan imigrasi, surat izin mengemudi sampai surat izin kerja.
Selain itu, pemilik visa kategori ‘Elite Ultimate Privilege’ juga akan mendapat fasilitas antar jemput ke bandara dan pengecekan kesehatan berkala di rumah sakit terbaik. Ditambah lagi dengan keanggotaan dalam perkumpulan sosialita Thailand.
Visa istimewa ini merupakan bagian dari promosi wisata Negara Gajah Putih yang dilakukan oleh Badan Pariwisata Thailand.
“Kami akan membantu mereka dalam banyak hal, terutama dalam hal yang berkaitan dengan kepengurusan izin dengan pemerintah,” kata Pruet Boobphakam, salah satu juru bicara Badan Pariwisata Thailand, seperti yang dikutip dari Business Insider.
Pruet berharap, program ini dapat menarik minat warga negara asing yang menyukai suasana Thailand, terutama mereka yang sedang merencanakan masa pensiun.
Tahun lalu, Thailand didatangi oleh 32,5 juta orang wisatawan dari berbagai negara. Wisata sejarah, alam, belanja sampai kehidupan malam menjadi magnetnya.
Nuansa tropis dan eksotis memang membuat warga negara asing betah berlama-lama di Thailand.
“Jumlah orang yang mencari izin menetap di negara lain semakin meningkat setiap tahunnya. Mereka ingin dirinya atau keluarganya mendapat kesempatan untuk hidup lebih baik,” ujar Dominic Volek, salah satu konsultan dari Southeast Asia for Henley & Partners, yang bekerjasama dengan Badan Pariwisata Thailand.
“Penawaran visa istimewa ini merupakan salah satu cara yang inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara,” lanjutnya.
(ard)
Dilansir dari Travel and Leisure pada Jumat (7/4), visa tersebut terbagi dalam tujuh kategori, yang paling istimewa ialah kategori ‘Elite Ultimate Privilege’.
Baca juga:Cara Berwisata Aman di Bangkok |
Visa kategori ini dihargai US$60.000 (sekitar Rp799,3 jutaan) untuk masa tinggal selama 20 tahun. Namun, setiap tahunnya, ada biaya keanggotaan seharga US$600 (sekitar Rp7,9 jutaan).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pemilik visa kategori ‘Elite Ultimate Privilege’ juga akan mendapat fasilitas antar jemput ke bandara dan pengecekan kesehatan berkala di rumah sakit terbaik. Ditambah lagi dengan keanggotaan dalam perkumpulan sosialita Thailand.
Visa istimewa ini merupakan bagian dari promosi wisata Negara Gajah Putih yang dilakukan oleh Badan Pariwisata Thailand.
“Kami akan membantu mereka dalam banyak hal, terutama dalam hal yang berkaitan dengan kepengurusan izin dengan pemerintah,” kata Pruet Boobphakam, salah satu juru bicara Badan Pariwisata Thailand, seperti yang dikutip dari Business Insider.
Pruet berharap, program ini dapat menarik minat warga negara asing yang menyukai suasana Thailand, terutama mereka yang sedang merencanakan masa pensiun.
Tahun lalu, Thailand didatangi oleh 32,5 juta orang wisatawan dari berbagai negara. Wisata sejarah, alam, belanja sampai kehidupan malam menjadi magnetnya.
Nuansa tropis dan eksotis memang membuat warga negara asing betah berlama-lama di Thailand.
“Jumlah orang yang mencari izin menetap di negara lain semakin meningkat setiap tahunnya. Mereka ingin dirinya atau keluarganya mendapat kesempatan untuk hidup lebih baik,” ujar Dominic Volek, salah satu konsultan dari Southeast Asia for Henley & Partners, yang bekerjasama dengan Badan Pariwisata Thailand.
“Penawaran visa istimewa ini merupakan salah satu cara yang inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara,” lanjutnya.
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER