4 Tips Membeli Tas Koper Rekomendasi Patricia Gouw
Syanne Susita | CNN Indonesia
Minggu, 09 Apr 2017 10:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Patricia Gouw mengakui koper sangat penting untuk menunjang karirnya sebagai model. Walau dalam setiap sesi pemotretan baju dan aksesoris lainnya seringkali sudah disiapkan oleh sang penata gaya, ia tetap saja membawa beberapa peralatannya sendiri sebagai ‘backup.’ Karena itu, ia pun mengaku punya banyak koleksi koper.
“Kalau perhatikan di akun Instagram atau kanal Youtube aku, kemana-mana aku selalu menenteng koper. Bahkan di mobil aku, selalu ada 1 atau 2 koper. Isinya biasanya semua keperluan kerja. Soalnya, aku kan selalu travelling, walau hanya ke luar kota,” ungkapnya saat ditemui di peluncuran koleksi terbaru tas Lipaut.
Sebagai model yang kerap mengganti koleksi kopernya, finalis tiga Asia’s Next Top Model musim ke-4 ini tidak ragu-ragu membagi tipsnya dalam berburu koper perjalanan. Tidak hanya fungsional, tapi juga bergaya.
Ringan, Ukuran Kabin Dan Koper Dorong
Yang paling penting saat mencari koper bagi Patricia adalah koper yang ringan, ukuran kabin dan koper dorong. Yang terakhir ini, akan lebih bagus lagi jika roda koper roda ganda sehingga lebih ringan saat ditarik.
“Buat saya, koper itu harus lightweight. Jika koper ringan, beratnya tidak akan berpengaruh besar saat bawa barang banyak. Soalnya, barang aku kalau travelling itu banyak sekali,” ungkap Patricia.
Selain itu, kalau bisa memberikan banyak kantong atau sekat sehingga bisa muat banyak barang.
Cari Warna-Warna Berani
Patricia mengaku dulu ia tidak terlalu peduli dengan warna koper. Kalau dulu, setiap cari koper, pasti pilih warna netral atau hitam. Tetapi sekarang sudah banyak merek yang berani mengeluarkan koper dengan pilihan berbagai warna.
“Dulu saya melihatnya, ‘Emangnya ada yang beli ya, koper koq warna-warni begini?’ Tapi, now it’s all about fashion. Sudah tidak ada lagi warna-warna aman. Orang bosan jika harus pakai warna yang itu-itu terus. Masa hitam terus?” ungkapnya.
Dengan koper yang berwarna-warni ini, setiap kali bepergian, ia bisa memutuskan menggunakan koper yang sesuai dengan mood dan tempat yang akan ia kunjungi.
“Kalau sekarang, malah kebalikan. Koper disesuaikan dengan penampilan, mood dan mau kemana aku pergi. Misalnya, mau liburan ke pantai, aku akan pilih pakai koper warna kuning, biru atau yang gonjreng-gonjreng. Atau, saat travelling ke luar negeri di musim fall atau winter, saya akan pilih warna-warna warm seperti dark purple atau dark red.”
Dengan menggunakan koper dengan warna berani juga akan memudahkan pemilik koper mengidentifikasi koper saat keluar di conveyor belt dan menghindari kemungkinan tertukar.
Pilih Koper Berbahan Vinyl
Yang namanya travelling, koper pasti kotor. Menurut Patricia, hal seperti itu tidak bisa dihindari. Tapi, ia punya beberapa trik agar koper tidak cepat kotor. Pertama, pilihlah koper dengan bahan vinyl yang lebih gampang dibersihkan.
“Aku sudah pernah mencoba banyak koper dengan beragam bahan. Dari semua yang sudah pernah aku coba, aku suka koper dengan bahan vinyl. Ini berdasarkan pengalamanku sendiri karena koper berbahan vinyl lebih gampang dibersihkan.”
Trik lain adalah sering mengganti koper saat bepergian. Itu sebabnya Patricia membedakan koper-kopernya untuk keperluan berbagai kondisi.
“Kapasitasku sebagai model dan kegiatanku kan padat sekali. Salah satu trik aku agar koper tidak cepat kotor, aku biasanya siapkan koper berbeda. Misalnya, koper yang satu khusus untuk pemotretan, yang lainnya untuk travelling. Atau koper untuk hari Senin, Selasa dan Rabu. Jadi, beda-beda. Makanya dengan koper berbagai warna, ketolong banget. Koper jadi tidak cepat kotor. Kalau koper besar, biasanya aku wrap atau diakalin dengan menggunakan sarung penutup. Dan, untuk sarung koper aku juga punya banyak warna. Merah, Biru dan Hitam.”
Perhatikan Merek dan Kualitas
Berhubung koper akan diisi dengan berbagai macam peralatan, Patricia juga menyarankan untuk memperhatikan kualitas secara keseluruhan koper yang akan dibeli. Maklum, harga koper memang tidak murah. Jadi, ia memastikan agar teliti saat akan membeli.
Hal lain yang juga jadi penentu keputusan saat akan membeli koper adalah merek koper.
“Aku juga sangat memperhatikan merek koper sih. Dulu, aku suka pakai Samsonite karena tradisi turun menurun dari keluarga yang memang pakai merek ini. Tapi, sekarang aku suka Lipaut karena banyak model, multifungsi, dan pilihan warnanya sesuai dengan selera aku.”
[Gambas:Instagram] (sys)
“Kalau perhatikan di akun Instagram atau kanal Youtube aku, kemana-mana aku selalu menenteng koper. Bahkan di mobil aku, selalu ada 1 atau 2 koper. Isinya biasanya semua keperluan kerja. Soalnya, aku kan selalu travelling, walau hanya ke luar kota,” ungkapnya saat ditemui di peluncuran koleksi terbaru tas Lipaut.
Sebagai model yang kerap mengganti koleksi kopernya, finalis tiga Asia’s Next Top Model musim ke-4 ini tidak ragu-ragu membagi tipsnya dalam berburu koper perjalanan. Tidak hanya fungsional, tapi juga bergaya.
Ringan, Ukuran Kabin Dan Koper Dorong
Yang paling penting saat mencari koper bagi Patricia adalah koper yang ringan, ukuran kabin dan koper dorong. Yang terakhir ini, akan lebih bagus lagi jika roda koper roda ganda sehingga lebih ringan saat ditarik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kalau bisa memberikan banyak kantong atau sekat sehingga bisa muat banyak barang.
Cari Warna-Warna Berani
Patricia mengaku dulu ia tidak terlalu peduli dengan warna koper. Kalau dulu, setiap cari koper, pasti pilih warna netral atau hitam. Tetapi sekarang sudah banyak merek yang berani mengeluarkan koper dengan pilihan berbagai warna.
“Dulu saya melihatnya, ‘Emangnya ada yang beli ya, koper koq warna-warni begini?’ Tapi, now it’s all about fashion. Sudah tidak ada lagi warna-warna aman. Orang bosan jika harus pakai warna yang itu-itu terus. Masa hitam terus?” ungkapnya.
Dengan koper yang berwarna-warni ini, setiap kali bepergian, ia bisa memutuskan menggunakan koper yang sesuai dengan mood dan tempat yang akan ia kunjungi.
“Kalau sekarang, malah kebalikan. Koper disesuaikan dengan penampilan, mood dan mau kemana aku pergi. Misalnya, mau liburan ke pantai, aku akan pilih pakai koper warna kuning, biru atau yang gonjreng-gonjreng. Atau, saat travelling ke luar negeri di musim fall atau winter, saya akan pilih warna-warna warm seperti dark purple atau dark red.”
Dengan menggunakan koper dengan warna berani juga akan memudahkan pemilik koper mengidentifikasi koper saat keluar di conveyor belt dan menghindari kemungkinan tertukar.
Pilih Koper Berbahan Vinyl
Yang namanya travelling, koper pasti kotor. Menurut Patricia, hal seperti itu tidak bisa dihindari. Tapi, ia punya beberapa trik agar koper tidak cepat kotor. Pertama, pilihlah koper dengan bahan vinyl yang lebih gampang dibersihkan.
“Aku sudah pernah mencoba banyak koper dengan beragam bahan. Dari semua yang sudah pernah aku coba, aku suka koper dengan bahan vinyl. Ini berdasarkan pengalamanku sendiri karena koper berbahan vinyl lebih gampang dibersihkan.”
Trik lain adalah sering mengganti koper saat bepergian. Itu sebabnya Patricia membedakan koper-kopernya untuk keperluan berbagai kondisi.
“Kapasitasku sebagai model dan kegiatanku kan padat sekali. Salah satu trik aku agar koper tidak cepat kotor, aku biasanya siapkan koper berbeda. Misalnya, koper yang satu khusus untuk pemotretan, yang lainnya untuk travelling. Atau koper untuk hari Senin, Selasa dan Rabu. Jadi, beda-beda. Makanya dengan koper berbagai warna, ketolong banget. Koper jadi tidak cepat kotor. Kalau koper besar, biasanya aku wrap atau diakalin dengan menggunakan sarung penutup. Dan, untuk sarung koper aku juga punya banyak warna. Merah, Biru dan Hitam.”
Perhatikan Merek dan Kualitas
Berhubung koper akan diisi dengan berbagai macam peralatan, Patricia juga menyarankan untuk memperhatikan kualitas secara keseluruhan koper yang akan dibeli. Maklum, harga koper memang tidak murah. Jadi, ia memastikan agar teliti saat akan membeli.
Hal lain yang juga jadi penentu keputusan saat akan membeli koper adalah merek koper.
“Aku juga sangat memperhatikan merek koper sih. Dulu, aku suka pakai Samsonite karena tradisi turun menurun dari keluarga yang memang pakai merek ini. Tapi, sekarang aku suka Lipaut karena banyak model, multifungsi, dan pilihan warnanya sesuai dengan selera aku.”
[Gambas:Instagram] (sys)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER