Makan Sendirian, Jalan Pintas Langsingkan Tubuh

Jakarta, CNN Indonesia -- Apa menu makan siang Anda hari ini? Masih bingung pilih menu? Tenang, Anda tak sendirian.

Saat waktu makan tiba, kebanyakan orang memang kesulitan memilih menu yang bakal disantap. Masalahnya, semua menu pasti terlihat enak dan menggoda untuk dimakan.

Kalau sudah begini, sharing makanan dengan teman jadi solusi untuk bisa mencicipi semua jenis makanan dengan harga dan porsi yang terjangkau. Selain itu, makan sharing bersama keluarga atau teman juga terasa lebih menyenangkan.

Pilihan Redaksi Makan Lentil Saat Makan Siang Buat Perut Jadi Lebih Langsing Lewatkan Sarapan Berbahaya Bagi Jantung Diet Bebas Gluten Tingkatkan Resiko Diabetes

Namun hati-hati, tak selamanya makan bersama teman atau keluarga selalu menyenangkan. Sebuah studi mengungkapkan bahwa makan bersama orang lain berpotensi membuat Anda jadi lebih gemuk.

Mengutip Guardian, sudah ada banyak studi yang mengungkapkan bahwa jenis makanan yang disantap sangat dipengaruhi orang lain yang ikut makan bersama. Studi terbaru yang dipublikasikan di pertemuan American Heart Association mengungkapkan bahwa ada potensi 'kebocoran diet' sebesar 60 persen saat makan bersama orang lain.

Bagaimana tidak, saat makan bersama orang lain, Anda akan lebih sulit untuk menolak ajakan makan berbagai hidangan yang mungkin saja Anda hindari. Penolakan terhadap makanan yang dipilih lawan makan akan terasa lebih sulit dan berat karena harus berkompromi dengan orang lain.

Penelitian dilakukan terhadap 150 orang yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga berat badannya dengan mengamati apa yang mereka makan dan juga di mana mereka makan. Pengamatan ini dilakukan selama setahun. Mereka diminta untuk membatasi jumlah kalori yang dimakan.

Penelitian membuktikan bahwa ternyata mereka lebih mungkin untuk melakukan diet jika mereka makan sendirian.

Studi lain terhadap 63 responden membuktikan bahwa makan bersama keluarga atau teman bisa meningkatkan jumlah porsi makanan sampai 44 persen dibanding saat makan sendirian.

Selain itu, orang yang sering makan bersama juga berpotensi makan lebih banyak lemak dibandingkan saat makan sendirian.

Risiko gagal diet yang lebih parah mungkin terjadi pada orang yang makan bersama teman dekat atau keluarga dengan berat badan lebih. Studi dari New England Journal of Medicine  membuktikan bahwa hal ini bisa membuat Anda  171 persen lebih berisiko untuk gagal diet.

Hasil lainnya juga membuktikan bahwa ruangan kerja di kantor juga memicu kegagalan diet sampai 40 persen karena adanya godaan kue dan camilan yang muncul.

Sedangkan mobil, adalah tempat teraman yang bebas dari risiko makan berlebih. Berada di mobil bisa menurunkan risiko sampai 30 persen untun mencegah kegagalan diet.

(chs)