Trik Ciptakan Seduhan Sempurna Teh dari Pemanas Microwave
Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2017 14:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dengan meminum secangkir teh, seseorang akan mendapatkan kenyamanan ketika dilanda stres. Bahkan, seorang ilmuwan dari Universitas Newcastle, Quan Vuong, mengatakan dengan mengonsumsi teh tiga kali sehari dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Banyak cara yang biasa dilakukan seseorang untuk menikmati teh. Ada yang mencampurnya dengan es batu sehingga menjadi es teh, tetapi ada juga yang menikmatinya dengan air panas.
Dilansir dari The Daily Mail, Quan Vuong justru menyarankan hal yang berbeda. Membuat secangkir teh hangat dengan menggunakan pemanas dari microwave dapat memberikan manfaat lebih banyak.
Vuong telah melakukan penelitian dengan mengekstrak, mengisolasi dan memurnikan senyawa yang terdapat dalam teh hijau dan teh hitam. Hal itu untuk memperkuat teori yang telah dibangunnya.
Dalam penelitian itu, dia meletakkan secangkir air yang telah diisi dengan satu kantung teh dalam microwave. Hanya dalam waktu 30 detik, dia mengangkat secangkir teh tersebut.
Menurutnya, 80 persen senyawa yang terkandung dalam teh itu telah aktif termasuk kafein, theanine (kandungan untuk relaksasi) dan polifenol yang membantu melindungi dari penyakit degeneratif.
Hal serupa dikatakan oleh pakar teh William Gorman. Menurut dia, seseorang tidak boleh menggunakan air yang telah direbus berkali-kali untuk membuat teh.
"Biasanya, mereka akan merebus lagi teh yang ada dalam ketel saat dirasa telah dingin," ujarnya kepada The Telegraph.
"Dengan melakukan hal itu, Anda akan membuat teh yang kusam. Anda perlu mengambil air baru karena, air mendidih membutuhkan oksigen dan nitrogen yang baru," ucapnya.
Dia menilai, akan lebih baik jika seseorang menghangatkan secangkir teh itu dalam microwave selama 15-20 detik.
"Ketika memanaskan teh dalam microwave, Anda hanya memindahkan molekul sekitar dan mendapatkan kembali hingga suhu yang layak berdasarkan sudut pandang ilmiah. Tidak akan ada dampak sama sekali pada rasa teh itu," tuturnya. (sys)
Banyak cara yang biasa dilakukan seseorang untuk menikmati teh. Ada yang mencampurnya dengan es batu sehingga menjadi es teh, tetapi ada juga yang menikmatinya dengan air panas.
Dilansir dari The Daily Mail, Quan Vuong justru menyarankan hal yang berbeda. Membuat secangkir teh hangat dengan menggunakan pemanas dari microwave dapat memberikan manfaat lebih banyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penelitian itu, dia meletakkan secangkir air yang telah diisi dengan satu kantung teh dalam microwave. Hanya dalam waktu 30 detik, dia mengangkat secangkir teh tersebut.
Menurutnya, 80 persen senyawa yang terkandung dalam teh itu telah aktif termasuk kafein, theanine (kandungan untuk relaksasi) dan polifenol yang membantu melindungi dari penyakit degeneratif.
Hal serupa dikatakan oleh pakar teh William Gorman. Menurut dia, seseorang tidak boleh menggunakan air yang telah direbus berkali-kali untuk membuat teh.
"Biasanya, mereka akan merebus lagi teh yang ada dalam ketel saat dirasa telah dingin," ujarnya kepada The Telegraph.
"Dengan melakukan hal itu, Anda akan membuat teh yang kusam. Anda perlu mengambil air baru karena, air mendidih membutuhkan oksigen dan nitrogen yang baru," ucapnya.
Dia menilai, akan lebih baik jika seseorang menghangatkan secangkir teh itu dalam microwave selama 15-20 detik.
"Ketika memanaskan teh dalam microwave, Anda hanya memindahkan molekul sekitar dan mendapatkan kembali hingga suhu yang layak berdasarkan sudut pandang ilmiah. Tidak akan ada dampak sama sekali pada rasa teh itu," tuturnya. (sys)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER