Jangan Lagi Makan Rotinya Meskipun Baru Berjamur Sebagian

Jakarta, CNN Indonesia -- Apa yang Anda lakukan saat roti tawar mulai berjamur? Awalnya mungkin Anda hanya akan memperhatikan bagian mana yang terkena jamur.

Biasanya, jamur roti akan menyerang bagian bawah roti terlebih dulu. Sedangkan bagian atasnya masih terlihat 'aman.' Kalau sudah begini, biasanya Anda akan menghilangkan bagian berjamur dan menyantap bagian yang tak berjamur.

Pilihan Redaksi Macaron dan Macaroon Ternyata Dua Kue yang Berbeda Menu Penting Sarapan Pagi agar Kerja Lebih Produktif Waffle Pops, Wujud Baru Wafel Klasik nan Genit

Jika Anda termasuk orang yang selalu melakukan kebiasaan itu, ada baiknya untuk segera berhenti.

"Kami tidak menganjurkan untuk memotong roti yang berjamur, karena ini makanan lunak," kata Marianne Gravely, spesialis informasi senior untuk Departemen Pertanian Amerika kepada NPR, dikutip dari Delish.

"Dengan tekstur yang lunak, sangat mudah bagi akar jamur, atau tentakel, atau sebutan lainnya dari akar, untuk menembus makanan lebih dalam.

Hal ini berarti bahwa akar jamur dan sporanya bisa masuk lebih jauh ke dalam roti daripada yang bisa terlihat mata.

Hanya saja mungkin ada sedikit pengecualian untuk roti tawar yang hadir dalam satu kantong. Menurut Gravely, ada kemungkinan bahwa roti yang ada di bagian tengah terbilang aman dari serangan jamur di bagian roti irisan terluarnya. Tapi jika Anda tak yakin, buang saja.

"Saya juga sudah melihat adanya kemungkinan jamur menyebar dari satu iris ke irisan lainnya," kata dia.

"Saya yakin ada beberapa orang yang berusaha berhemat, namun roti tidak terlalu mahal."

Roti bukanlah satu-satunya makanan yang tidak lagi layak dimakan setelah munculnya jamur di satu bagiannya. Selai, buah-buahan lunak, dan daging juga harus segera dibuang saat jamur muncul.

Berbeda dengan makanan lunak, berbagai makanan keras, seperti daging asap, keju keras, dan juga wortel bisa 'disembuhkan' dengan menghilangkan bagian yang terkena jamur. (chs)