Tak Lulus SNMPTN, Masih Bisa SBMPTN

Rahman Indra | CNN Indonesia
Kamis, 27 Apr 2017 15:16 WIB
Bagi yang tak lulus SNMPTN, bisa ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi dengan mendaftar sebelum 5 Mei 2017.
Bagi yang tak lulus SNMPTN, bisa ikut Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi dengan mendaftar sebelum 5 Mei 2017. (Ilustrasi/Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diumumkan pada Rabu (26/4). Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2017 Ravik Karsidi menyatakan jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 78 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se Indonesia itu sebanyak 101.906 siswa.

Peserta yang dinyatakan lulus tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh Panitia Pusat dari jumlah pendaftar sebanyak 517.166 siswa.

“Bagi siswa yang belum diterima jangan berkecil hati, kami menyiapkan kuota pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang akan diikuti 85 PTN,” himbau Ravik, seperti dilansir dari pernyataan resmi Kemenristekdikti. 

Disebutkan juga, total daya tampung untuk SBMPTN 2017 adalah sebanyak 128.244 kursi, dengan rincian 63.685 kursi untuk ilmu sains teknologi, dan 64.559 kursi untuk ilmu sosial humaniora.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus, Panitia Pusat SNMPTN SBMPTN menghimbau agar segera mendaftarkan diri pada laman Pendaftaran SBMPTN. 

Pendaftaran SBMPTN akan ditutup sampai tanggal 5 Mei 2017, sedangkan ujian akan diselenggarakan di seluruh wilayah di Indonesia pada 16 Mei 2017.

Bagi peserta yang telah mendaftar Bidikmisi tetapi belum diterima pada SNMPTN 2017, maka yang bersangkutan dibebaskan dari biaya pendaftaran SBMPTN 2017.

Sebelumnya Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Intan Ahmad menegaskan, ada tiga pola penerimaan mahasiswa PTN, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri.

Pendaftaran SBMPTN dilakukan secara online. Siswa kelas XII maupun alumni SMA/sederajat bisa mempelajari tata cara pendaftaran secara lengkap dapat pada laman Pendaftaran SBMPTN.

Ravik mengatakan SBMPTN 2017 diikuti 85 PTN di lingkungan Kemenristekdikti dan Kemenag, termasuk ISI dan ISBI, yang terbagi dalam 42 Panitia Lokal, di bawah koordinasi Panitia Pusat. Jumlah PTN yang ikut bergabung tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 78 PTN.

Menurut Ravik daya tampung SBMPTN dari tahun ke tahun selalu meningkat, 115.788 pada tahun 2015, 126.804 pada tahun 2016, dengan bergabungnya PTN baru pada SBMPTN 2017, Ravik yakin bahwa daya tampung akan semakin meningkat.

“Daya tampung SBMPTN, minimum 30% dari daya tampung masing-masing PTN,” ujar Ravik.

Bentuk seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis yang terdiri dari Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT). “Tahun ini kita targetkan 30.000 CBT peserta seleksi SBMPTN,” ungkap Ketua Pokja SBMPTN Budi Prasetyo seperti dalam pernyataan yang dirilis situs Dikti.

SBMPTN 2017 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2015, 2016 dan 2017 dari pendidikan menengah (SMA/SMK/MA) atau yang sederajat, termasuk paket C.

Pembiayaan penyelenggaraan SBMPTN dibebankan kepada peserta seleksi dan disubsidi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Peserta SBMPTN dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi dapat mengajukan dana bantuan biaya pendidikan Bidikmisi.

Universitas Padjajaran Terfavorit 

Pengumuman hasil SNMPTN sebagaimana disampaikan Ketua Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017 - sudah dapat diakses Rabu (26/4) melalui laman Pengumuman SNMPTN dengan cara memasukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir.

Pengumuman itu juga dapat dilihat pada laman 12 PTN mirror lainnya, yaitu Unand, Unsri, Untan, UI, IPB, ITB, Undip, ITS, UGM, Unair, UnhasUnsyiah. 

Berdasarkan data tersebut, Universitas Padjajaran menjadi universitas paling banyak pendaftar yakni hingga 39.388 siswa.

Diikuti kemudian dengan Universitas Brawijaya (33.950), Universitas Diponegoro (32.085), Universitas Sumatera Utara (31.940), Universitas Gadjah Mada (31.814).

Di urutan berikutnya pendaftar terbanyak ada di Universitas Sebelas Maret (29.473), Universitas Negeri Semarang (28.864), Universitas Pendidikan Indonesia (26.990) Universitas Hasanudin (25.031), Universitas Negeri Yogyakarta (23.838). (rah)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER