Menginap di Hotel Meningkatkan Kualitas Urusan Ranjang
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 27 Apr 2017 17:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hubungan percintaan yang telah berlangsung lama kadang membuat jenuh, terutama bagi mereka yang sudah menikah. Selain meluangkan waktu untuk memperbaiki komunikasi, mengajak suami atau istri menginap di hotel juga bisa dijadikan pilihan untuk melanggengkan hubungan.
Dilansir dari Travel and Leisure pada Kamis (27/4), sebuah penelitian menunjukkan, kalau pasangan yang sering berlibur bersama cenderung memiliki hubungan yang lebih langgeng.
Kelanggengan tersebut bukan hanya dari segi komunikasi, tapi juga dari segi seks. Salah satu faktor pendukungnya ialah menginap di hotel.
Kedua peneliti yang memiliki latar belakang psikologi, Ian Kerner dan Amy Muise, memiliki sejumlah alasan mengapa urusan ranjang dapat terselesaikan dengan baik saat pasangan menginap di hotel.
Pertama, berkunjung ke hotel, yang notabene adalah tempat baru, dapat meningkatkan dopamin, yaitu senyawa dalam otak yang mengontrol perasaan senang dan gembira.
Kedua, menginap di hotel membuat pikiran terbebas dari rutinitas yang membosankan, sehingga perasaan satu sama lain menjadi lebih santai.
Perasaan santai membuat pikiran lebih terbuka, dan aktivitas romantis yang berujung intim pun jadi lebih menarik untuk dilakukan.
Ketiga, suasana kamar hotel yang bersih dan rapi juga membuat pasangan lebih betah bersama dalam waktu lama, tanpa harus terganggu oleh jadwal menyapu ruangan atau membereskan tempat tidur.
Kebersamaan itu bisa dijadikan momen untuk saling bertukar pikiran, demi menuntaskan masalah yang selama ini menjadi hambatan dalam hubungan.
Jadi intinya, bulan madu tidak hanya bisa dilakukan oleh pasangan yang baru saja menikah.
Tapi, jika memiliki dana terbatas, melakukan liburan singkat sambil menginap di hotel yang berada di dalam kota juga bisa direncanakan.
Pastikan tidak salah saat memilih hotel untuk bermalam bersama pasangan. Hindari memilih hotel yang berada di kawasan macet serta minim fasilitas dan layanan ‘bermalas-malasan’, agar bulan madu singkat tak terganggu.
(ard)
Dilansir dari Travel and Leisure pada Kamis (27/4), sebuah penelitian menunjukkan, kalau pasangan yang sering berlibur bersama cenderung memiliki hubungan yang lebih langgeng.
Kelanggengan tersebut bukan hanya dari segi komunikasi, tapi juga dari segi seks. Salah satu faktor pendukungnya ialah menginap di hotel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, berkunjung ke hotel, yang notabene adalah tempat baru, dapat meningkatkan dopamin, yaitu senyawa dalam otak yang mengontrol perasaan senang dan gembira.
Kedua, menginap di hotel membuat pikiran terbebas dari rutinitas yang membosankan, sehingga perasaan satu sama lain menjadi lebih santai.
Perasaan santai membuat pikiran lebih terbuka, dan aktivitas romantis yang berujung intim pun jadi lebih menarik untuk dilakukan.
Ketiga, suasana kamar hotel yang bersih dan rapi juga membuat pasangan lebih betah bersama dalam waktu lama, tanpa harus terganggu oleh jadwal menyapu ruangan atau membereskan tempat tidur.
Kebersamaan itu bisa dijadikan momen untuk saling bertukar pikiran, demi menuntaskan masalah yang selama ini menjadi hambatan dalam hubungan.
Jadi intinya, bulan madu tidak hanya bisa dilakukan oleh pasangan yang baru saja menikah.
Tapi, jika memiliki dana terbatas, melakukan liburan singkat sambil menginap di hotel yang berada di dalam kota juga bisa direncanakan.
Pastikan tidak salah saat memilih hotel untuk bermalam bersama pasangan. Hindari memilih hotel yang berada di kawasan macet serta minim fasilitas dan layanan ‘bermalas-malasan’, agar bulan madu singkat tak terganggu.
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER