Kemenpar Harap Jurnalis Eksplorasi Indonesia di WPFD 2017

Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenpar mendukung peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia atau World Press Freedom Day (WPFD) 2017 yang dihelat di Jakarta, Rabu (3/5/2017). Tak mau menyia-nyiakan momen ini, Kemenpar akan bersuara agar jurnalis Indonesia maupun mancanegara tak segan mengeksplorasi wisata Indonesia.

"Diharapkan para jurnalis mancanegara tersebut menyempatkan diri mengunjungi keindahan Kepulauan Seribu atau minimal datang ke Kota Tua Jakarta. Ini agar mereka punya sedikit gambaran seperti apa keindahan wisata Indonesia," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuty, Senin (1/5/2017).

Hal ini sesuai dengan cetusan Menteri Pariwisata Arief Yahya soal Pentahelix (Academician, Business, Comminity, Government, dan Media) yang harus mendorong dan memajukan sektor pariwisata Indonesia.

"Kelimanya harus tampil dalam satu barisan, satu tujuan, memajukan pariwisata dengan konsep Pentahelix, semoga semua unsur bisa mengeksplorasi pariwisata Indonesia," jelas Esthy.

Untuk peringatan Hari Pers tersebut, dukungan yang diberikan Kemenpar antara lain promosi pre-event dan on event, serta post event.

Selain itu, Kemenpar juga dipercaya untuk menjadi penanggung jawab bidang promosi dan hiburan di event yang dihadiri orang-orang penting di dunia media tersebut.

"Penayangan TVC di Trans 7 sudah dilakukan sejak 26 April - 1 Mei 2017. Pada on-event, ada peliputan dari media elektronik dan media online. Selanjutnya post event, juga ada penayangan berita pada tanggal 3 Mei 2017," ujar Esthy Reko Astuty.

Kemenpar juga memberikan bingkisan yang berisi segala hal untuk mempromosikan Wonderful Indonesia."Sedangkan pada Gala Dinner 3 Mei nanti akan diberikan goodie bag berisi suvenir kerajinan kapal pinisi grafis Wonderful Indonesia kepada tamu VIP," tambah Esthy.

Hari Kebebasan Pers Dunia tahun ini mengambil tema 'Critical Minds for Critical Times' atau Pikiran Kritis pada Waktu yang Kritis. Pada puncak acara Hari Kebebasan Pers Dunia kali ini, rencananya juga akan dilakukan deklarasi kebebasan pers dunia dan pemberian penghargaan untuk menghormati pahlawan pers dunia. (odh/odh)