Jakarta, CNN Indonesia -- Cuaca panas membuat tubuh cepat kehilangan cairan. Bibir juga dapat terkena imbasnya. Bibir bisa jadi begitu kering, pecah-pecah dan perih. Sebenarnya hal ini bisa diatasi dengan menambah asupan cairan dalam tubuh dengan memperbanyak minum air putih sehingga bibir dapat terjaga kelembabannya.
Penggunaan lipstik setiap hari juga bisa membuat bibir semakin kering. Bibir merupakan area sensitif yang perlu diperhatikan. Namun, kadang bagian ini sering disepelekan.
Tanpa sadar, para wanita sering melakukan kesalahan berikut sehingga memperburuk kondisi bibir mereka. Disarikan dari beberapa sumber, ada hal-hal yang sebaiknya tidak dikerjakan saat bibir terasa kering atau pecah-pecah.
1. Menjilati BibirSaat bibir kering, secara tak sadar lidah langsung membasahi bibir dengan air liur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang awalnya bibir akan terselamatkan dari kondisi kekeringan, tapi justru hal ini menambah parah kondisi bibir.
Dilansir dari
Alo Dokter, justru saat ludah di bibir mengering, hal ini bisa mengurasi kelembaban bibir sehingga semakin kering.
Penting untuk menghilangkan kebiasaan menjilati bibir. Akan lebih baik jika melembabkan bibir dengan produk pelembab bibir atau jika tidak ada, basahi bibir dengan air putih saja.
2. Menggigiti Kulit Bibir yang MengelupasSaat bibir kering dan pecah-pecah, kadang jadi keasyikan tersendiri saat menggigit kulit bibir yang mengelupas.
Cara ini dianggap mempercepat pemulihan kondisi bibir karena kulit mati cepat terangkat. Namun, justru hal ini memperlambat pemulihan bibir.
Mengelupas kulit bibir dapat dilakukan dengan mengaplikasikan pelembab bibir, kemudian seka dengan sikat berbulu halus.
Cara lainnya, campur minyak zaitun dengan gula pasir dan aplikasikan sebagai scrub bibir.
3. Produk Lip Balm yang Tidak TepatPenggunaan lip balm adalah cara instan untuk mengatasi problem bibir kering.
Namun, kadang penggunaan lip balm malah semakin membuat bibir kering dan mendorong pemakainya untuk mengaplikasikan lip balm terus-menerus.
Mengapa? Menurut ahli dermatologi yang berbasis di New York, Joshua Zeichner, ada dua penyebab.
"Pertama, ada bahan yang berpotensi menimbulkan iritasi, peradangan dan hilangnya kelembaban. Hal ini membuat bibir anda perlu pelembab lebih, lalu anda jadi memakai produk terus-menerus," kata Joshua seperti dikutip dari
Real Simple.
Ia menyarankan untuk memilih produk lip balm yang mengandung pewangi, kamfer, mentol atau salicylic acid.
Kedua, produk lipbalm mengandung petrolatum. Menurut Joshua, bahan ini menciptakan penghalang untuk mengunci kelembaban bibir, tapi ketika pemakaiannya berlebihan, kulit bibir akan menjadi 'malas'. Hal ini karena kulit tidak harus bekerja untuk melembabkan diri.
Joshua menyarankan untuk menggunakan lip balm dengan kandungan lanolin. Bahan ini tidak sepenuhnya mengunci kulit, tapi membiarkannya bernafas.
"Aplikasikan ketika diperlukan. Aplikasi berulang secara konstan punya efek buruk daripada efek baik," pungkasnya.
(sys)