Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi tidur tidak hanya digunakan untuk memperlambat laju kendaraan di jalan raya. Di China, pemerintahnya kini menggunakan puluhan polisi tidur untuk meredam kecepatan berjalan para turis agar bisa menikmati keindahan objek wisata sejarahnya.
Telegraph melaporkan, langkah pemerintah China menggunakan deretan polisi tidur untuk membuat para turis dan juga warga negaranya berjalan lebih santai dan menikmati pemandangan baru saja diimplementasikan awal bulan ini.
“Otoritas pariwisata China merasa para wisatawan dan juga warga China kurang mengapresiasi keindahan objek wisata historis di negara tersebut. Sehingga harus memasang washboard road untuk memperlambat laju pejalan kaki,” ujar pejabat Kementerian Pariwisata China, dikutip Senin (8/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu jalan yang menjadi lokasi pemasangan deretan polisi tidur berwarna hitam-kuning terletak di Taierzhuang, kota tua bersejarah di jalan utama penghubung Beijing - Hangzhou.
Setidaknya ada 50 polisi tidur yang disusun otoritas pariwisata China, yang mau tidak mau membuat pejalan kaki memperlambat derap langkahnya ketika berjalan di atasnya.
Akun twitter People’s Daily China (@PDChina) memasang sejumlah foto dari deretan polisi tidur tersebut yang memancing beragam reaksi dari para netizen.
Pasalnya, puluhan polisi tidur tersebut memang membuat pejalan kaki lebih berhati-hati ketika melangkah. Namun, satu foto yang diunggah @PDChina justru menunjukkan polisi tidur tersebut dipasang di jalan yang menanjak.
“Mirip dengan traksi jalanan untuk membantu kendaraan menaiki bukit yang tinggi. Atau bahkan lebih mirip alat yang digunakan untuk menguji suspensi mobil,” ujar pemilik akun @ukrftrbrx.
“Tidak masuk akal karena ada begitu banyak polisi tidur di tempat pejalan kaki,” tambahnya.
(ard)