Jakarta, CNN Indonesia -- East Japan Railway Co, operator kereta asal Jepang resmi meluncurkan layanan kereta dengan fasilitas pemandangan langit terbuka, bathtubs, dan interior super mewah khusus untuk turis berkantong tebal.
Tetsuro Tomita, Chief Executive Officer (CEO) East Japan Railway menuturkan, perusahaannya membanderol harga tiket US$10 ribu atau setara Rp133 juta per penumpang yang ingin menikmati sensasi liburan selama empat hari di atas kereta.
Selama berada di atas kereta bernama ‘Train Suite Shiki-shima’ yang menempuh perjalanan dari Tokyo ke Hokkaido secara perlahan, penumpang bisa menikmati keindahan langit Jepang di bagian depan dan belakang kereta yang didesain menyerupai akuarium tertutup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
East Japan Railway juga memadukan fasilitas kereta mewahnya dengan wisata sejarah gempa bumi dan tsunami. Karena salah satu stasiun pemberhentiannya berada di wilayah Timur Laut Tohoku, yang menjadi salah satu daerah terdampak gempa dan tsunami paling parah pada 2011 silam.
 Interior kereta mewah Shiki-shima. (AFP PHOTO / JIJI PRESS). |
"Kami ingin meningkatkan lagi perekonomian Jepang bagian Utara dengan mengoperasikan Shiki-shima ini,” jelas Tomita, dikutip dari
Reuters, Senin (8/5).
Dengan kapasitas angkut hanya sebanyak 33 orang penumpang, Tomita bilang turis yang ingin menikmati kemewahan kereta perusahaannya harus rela antre sampai Maret 2018. Karena East Japan Railway sudah mencatat pemesanan dari calon penumpang sampai Maret 2018 mendatang.
Permintaan untuk perjalanan kereta mewah tengah tumbuh dengan pesat di Jepang. Terutama sejak beberapa operator kereta memperkenalkan layanan baru.
Selain East Japan Railway, persaingan bisnis kereta mewah di negara Samurai sudah lebih dulu dimeriahkan oleh perusahaan lain seperti Kyushu Railway Co yang mengoperasikan kereta Seven Star. Sementara satu perusahaan kompetitor yang akan muncul pada Juni 2017 adalah JR West yang akan meluncurkan kereta Twilight Express Mizukaze.
(ard)