Aragog, Cocktail Unik dengan 'Sengatan' Racun Tarantula
Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 18 Mei 2017 09:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada batasan untuk bisa menciptakan berbagai kreasi cocktail yang nikmat. Terinspirasi dari novel Harry Potter, sebuah cocktail bernama Aragog yang unik kini tercipta.
Aragog ini dibuat dengan berbagai campuran minuman beralkohol. Namun sebagai tambahannya, ada campuran racun tarantula di dalamnya. Racun tarantula ini diklaim akan membuat lidah mati rasa, menggelitik bibir, dan menyebaban sensasi di antara geli dan kram di tenggorokan.
Mengutip Oddity Central, Aragog diciptakan dua tahun lalu oleh Romeo Palomares. Palomares adalah seorang mixologist dari Luciferina Bar di Meksiko. Aragog ini diciptakan setelah mendapat tantangan dari bosnya untuk menciptakan cocktail yang mengesankan.
Dia pun mencoba untuk menggunakan berbagai bahan tambahan untuk ‘extra kick.’ Akhirnya dia mendapatkan ide untuk menambahkan beberapa dosis racun tarantula. Dia pun mengungkapkan bahwa racun ini tidak cukup kuat untuk membunuh seseorang.
Palomares sebenarnya merasa ketakutan pada awalnya karena racun tarantula tersebut. Namun rasa penasaran membuatnya penasaran, dia pun akhirnya meneguknya.
Dalam wawancaranya kepada Infobae, dia menjelaskan bahwa aragog terasa asam, asin, dan unik, seperti tiram, namun dengan sisi lain yang lembut.
Dalam sedetik, lidahnya menjadi lumpuh, dan dia mulai merasa geli. Dia juga mengalami pembengkakan di sekitar mulutnya.
“Mulut saya terasa seperti baru selesai dari dokter gigi,” katanya.
Jika biasanya mixologis menghabiskan dua jam untuk membuat cocktail baru, namun Palomares butuh waktu lima hari untuk menyempurnakannya.
Aragog dibuat dari mexican mezcal, chilean pisco, dan brazilian cachaca, jus mangga, lemon, dan 0,05 persen racun tarantula per 500 ml. (chs)
Aragog ini dibuat dengan berbagai campuran minuman beralkohol. Namun sebagai tambahannya, ada campuran racun tarantula di dalamnya. Racun tarantula ini diklaim akan membuat lidah mati rasa, menggelitik bibir, dan menyebaban sensasi di antara geli dan kram di tenggorokan.
Mengutip Oddity Central, Aragog diciptakan dua tahun lalu oleh Romeo Palomares. Palomares adalah seorang mixologist dari Luciferina Bar di Meksiko. Aragog ini diciptakan setelah mendapat tantangan dari bosnya untuk menciptakan cocktail yang mengesankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancaranya kepada Infobae, dia menjelaskan bahwa aragog terasa asam, asin, dan unik, seperti tiram, namun dengan sisi lain yang lembut.
Dalam sedetik, lidahnya menjadi lumpuh, dan dia mulai merasa geli. Dia juga mengalami pembengkakan di sekitar mulutnya.
“Mulut saya terasa seperti baru selesai dari dokter gigi,” katanya.
Jika biasanya mixologis menghabiskan dua jam untuk membuat cocktail baru, namun Palomares butuh waktu lima hari untuk menyempurnakannya.
Aragog dibuat dari mexican mezcal, chilean pisco, dan brazilian cachaca, jus mangga, lemon, dan 0,05 persen racun tarantula per 500 ml. (chs)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER