LAPORAN DARI BARCELONA
'Mendekati' Hati Kudus Yesus di Gunung Tibidabo Barcelona
Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Senin, 22 Mei 2017 03:54 WIB
Barcelona, CNN Indonesia -- Predikat kota belanja, kota wisata, dan kota seni melekat kuat dalam diri Barcelona. Namun jika menyelami lebih dalam, Barcelona ternyata menjadi kota gereja bergaya neo gothic.
Di setiap sudut kota, gereja-gereja di Barcelona masih memegang teguh seni arsitektur yang bernuansa romantis ini. Namun lupakan soal gereja katolik Sagrada Familia yang sudah sangat populer di Barcelona.
Meski memiliki arsitektur yang unik dan mengagumkan karya Antoni Gaudi, Barcelona masih punya banyak gereja lain yang istimewa namun belum banyak dikenal.
Temple Expiatori del Sagrat Corazon de Jesus atau Gereja Hati Kudus Yesus adalah salah satu gereja Katolik yang sangat istimewa.
Gereja bergaya neo gothic ini didesain oleh arsitek Enric Sagnier. Namun rancangan gereja tersebut diselesaikan oleh anaknya, Josep Maria Sagnier i Vidal.
Gereja yang dibangun pada 1902-1961 ini sebenarnya merupakan ‘gereja tumpuk.’ Artinya, ada dua bangunan gereja utama di dalamnya. Bagian bawahnya berbentuk lebih klasik dengan gaya dome atau kubah. Bagian gereja ini disebut sebagai ‘ruang bawah tanah.’
Sedangkan di bagian gereja di atasnya bergaya neo gothic dengan patung Yesus yang merentangkan tangan di bagian atasnya.
Namun patung perunggu raksasa ini merupakan patung raksasa pengganti. Patung Yesus asli yang dibuat oleh Frederic Mares pada 1935 ini hancur setahun setelah dipasang di puncak. Patung tersebut digantikan oleh patung baru buatan Josep Miret pada tahun 1950.
Berbeda dengan gereja lainnya, Temple Expiatori del Sagrat Corazon de Jesus atau Gereja Hati Kudus Yesus ini berdiri di gunung tinggi di Barcelona yang bernama gunung Tibidabo.
Jalan menanjak menuju gereja tersebut seolah menggambarkan sebuah bagian perenungan perjalanan rohani tersendiri. Perjalanan rohani menuju gereja gunung Tibidao ini ditemani dengan hamparan pemandangan kota Barcelona dari ketinggian.
Mengutip berbagai sumber, dalam sejarahnya, gagasan membangun gereja Katolik di puncak gunung ini terjadi pada akhir abad 19. Ide ini muncul di tengah rumor akan pembangunan gereja Protestan dan hotel kasino. Hal ini membuat Board of Catholic Knights berusaha mendapatkan kepemilikan lahan tersebut. Mereka memberikannya kepada Santo John Bosco pada 1886. Bosco juga sebelumnya membangun gereja Sacre-Coeur yang terkenal di Paris.
Dari sinilah muncul gagasan untuk mendirikan bangunan yang didedikasikan bagi Hati Kudus Yesus. Dedikasi ini dilakukan bersamaan dengan dedikasi populer yang didorong oleh Paus Leo XIII .
‘Ruang bawah tanah’ ‘Ruang bawah tanah’ atau bagian dome Temple Expiatori del Sagrat Corazon de Jesus atau Gereja Hati Kudus Yesus merupakan pintu masuk utama ke rumah ibadah umat Katolik ini.
Bangunan kokoh ini menyimpan berbagai ukiran patung yang menakjubkan. Pilar-pilar besar dan kuat yang menopang satu sama lain dilengkapi dengan tambahan ukiran patung Bunda Maria, Yesus kecil, sampai santo dan santa lainnya.
Deretan bangku kayu panjang berwarna cokelat yang tersusun rapi di depan altar. Suasana hening, khidmat, dan aura ‘mistik’ yang menggetarkan hati langsung terasa. Jari-jari otomatis terulur ke cawan air suci penuh berkat sebelum membuat tanda kemenangan umat Katolik.
Untaian doa sayup-sayup terdengar dari mulut para wisatawan yang hadir. Lantunan doa Bapa Kami, Salam Maria, dan guliran butiran Rosario makin menambah kekhusyukan gereja.
Sekalipun dibuka untuk umum dan diperbolehkan untuk memotret keindahan interior gereja yang indah, namun para turis sadar bahwa gereja ini adalah tempat ibadah yang wajib dijaga ketenangannya. Gereja ini dilengkapi dengan kaca berwarna dan empat buat rose window.
Salib besar Yesus yang tergantung di bagian tengah altar didesain oleh Joan Puigdollers. Setiap sisi dari altar ini didedikasikan untuk para orang suci. Di bagian atasnya, terdapat patung Bunda Maria dengan tangan yang tertelungkup untuk mendoakan semua umatNya.
Usai melantunkan doa singkat, bagian belakang kursi umat, sebuah ruang pengakuan dosa, dan tempat doa dengan tambahan lilin akan membuat doa makin lengkap.
Sisi samping altar menjadi sebuah pintu masuk menuju ke bagian atas gereja, menara Hati Kudus. Anda bisa naik ke bagian atas gereja dan melihat bagian atas katedral.
Bukan itu saja, Anda juga bisa naik sampai mendekati ketinggian patung Yesus dengan menggunakan lift.
Dari sini, di puncak tertinggi gunung Tibidabo, Anda bisa melihat keindahan pemandangan kota Barcelona yang memesona.
Taman hiburan
Berbeda dengan gereja lainnya, temple expiatori del sagrat cor atau Gereja Hati Kudus Yesus ini terletak berdampingan dengan sebuah taman hiburan, parque tibidabo horario.
Taman hiburan ini terletak tepat di depan gereja. Tak kalah ‘tua’ dengan gerejanya, taman hiburan yang dibuka sejak 1868.
Ada 25 atraksi yang bisa dinikmati di sini. Dari taman hiburan ini, Anda juga menikmati Barcelona dari ketinggian.
Uniknya, sekalipun taman hiburan ini cukup ramai, namun lokasinya di ketinggian membuat teriakan gembira wisatawan yang datang ke sana tak mengganggu keheningan doa dalam gereja.
Taman ini bukan hanya untuk Anda yang ingin bersenang-senang. Bangku khusus yang disediakan di beberapa areanya sangat cocok untuk orang yang hanya ingin duduk-duduk dan menikmati waktu menganggumi keindahan arsitektur gereja ataupun menikmati indahnya Barcelona dari ketinggian.
(chs)
Di setiap sudut kota, gereja-gereja di Barcelona masih memegang teguh seni arsitektur yang bernuansa romantis ini. Namun lupakan soal gereja katolik Sagrada Familia yang sudah sangat populer di Barcelona.
Meski memiliki arsitektur yang unik dan mengagumkan karya Antoni Gaudi, Barcelona masih punya banyak gereja lain yang istimewa namun belum banyak dikenal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti |
Gereja yang dibangun pada 1902-1961 ini sebenarnya merupakan ‘gereja tumpuk.’ Artinya, ada dua bangunan gereja utama di dalamnya. Bagian bawahnya berbentuk lebih klasik dengan gaya dome atau kubah. Bagian gereja ini disebut sebagai ‘ruang bawah tanah.’
Sedangkan di bagian gereja di atasnya bergaya neo gothic dengan patung Yesus yang merentangkan tangan di bagian atasnya.
Namun patung perunggu raksasa ini merupakan patung raksasa pengganti. Patung Yesus asli yang dibuat oleh Frederic Mares pada 1935 ini hancur setahun setelah dipasang di puncak. Patung tersebut digantikan oleh patung baru buatan Josep Miret pada tahun 1950.
Berbeda dengan gereja lainnya, Temple Expiatori del Sagrat Corazon de Jesus atau Gereja Hati Kudus Yesus ini berdiri di gunung tinggi di Barcelona yang bernama gunung Tibidabo.
Jalan menanjak menuju gereja tersebut seolah menggambarkan sebuah bagian perenungan perjalanan rohani tersendiri. Perjalanan rohani menuju gereja gunung Tibidao ini ditemani dengan hamparan pemandangan kota Barcelona dari ketinggian.
Mengutip berbagai sumber, dalam sejarahnya, gagasan membangun gereja Katolik di puncak gunung ini terjadi pada akhir abad 19. Ide ini muncul di tengah rumor akan pembangunan gereja Protestan dan hotel kasino. Hal ini membuat Board of Catholic Knights berusaha mendapatkan kepemilikan lahan tersebut. Mereka memberikannya kepada Santo John Bosco pada 1886. Bosco juga sebelumnya membangun gereja Sacre-Coeur yang terkenal di Paris.
Dari sinilah muncul gagasan untuk mendirikan bangunan yang didedikasikan bagi Hati Kudus Yesus. Dedikasi ini dilakukan bersamaan dengan dedikasi populer yang didorong oleh Paus Leo XIII .
‘Ruang bawah tanah’ ‘Ruang bawah tanah’ atau bagian dome Temple Expiatori del Sagrat Corazon de Jesus atau Gereja Hati Kudus Yesus merupakan pintu masuk utama ke rumah ibadah umat Katolik ini.
Bangunan kokoh ini menyimpan berbagai ukiran patung yang menakjubkan. Pilar-pilar besar dan kuat yang menopang satu sama lain dilengkapi dengan tambahan ukiran patung Bunda Maria, Yesus kecil, sampai santo dan santa lainnya.
 Foto: CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti |
Untaian doa sayup-sayup terdengar dari mulut para wisatawan yang hadir. Lantunan doa Bapa Kami, Salam Maria, dan guliran butiran Rosario makin menambah kekhusyukan gereja.
Sekalipun dibuka untuk umum dan diperbolehkan untuk memotret keindahan interior gereja yang indah, namun para turis sadar bahwa gereja ini adalah tempat ibadah yang wajib dijaga ketenangannya. Gereja ini dilengkapi dengan kaca berwarna dan empat buat rose window.
 Foto: CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti |
Usai melantunkan doa singkat, bagian belakang kursi umat, sebuah ruang pengakuan dosa, dan tempat doa dengan tambahan lilin akan membuat doa makin lengkap.
Sisi samping altar menjadi sebuah pintu masuk menuju ke bagian atas gereja, menara Hati Kudus. Anda bisa naik ke bagian atas gereja dan melihat bagian atas katedral.
Bukan itu saja, Anda juga bisa naik sampai mendekati ketinggian patung Yesus dengan menggunakan lift.
Dari sini, di puncak tertinggi gunung Tibidabo, Anda bisa melihat keindahan pemandangan kota Barcelona yang memesona.
Taman hiburan
Berbeda dengan gereja lainnya, temple expiatori del sagrat cor atau Gereja Hati Kudus Yesus ini terletak berdampingan dengan sebuah taman hiburan, parque tibidabo horario.
Taman hiburan ini terletak tepat di depan gereja. Tak kalah ‘tua’ dengan gerejanya, taman hiburan yang dibuka sejak 1868.
Ada 25 atraksi yang bisa dinikmati di sini. Dari taman hiburan ini, Anda juga menikmati Barcelona dari ketinggian.
Uniknya, sekalipun taman hiburan ini cukup ramai, namun lokasinya di ketinggian membuat teriakan gembira wisatawan yang datang ke sana tak mengganggu keheningan doa dalam gereja.
Taman ini bukan hanya untuk Anda yang ingin bersenang-senang. Bangku khusus yang disediakan di beberapa areanya sangat cocok untuk orang yang hanya ingin duduk-duduk dan menikmati waktu menganggumi keindahan arsitektur gereja ataupun menikmati indahnya Barcelona dari ketinggian.
(chs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER