Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kabupaten Bondowoso sukses menggelar lomba lari 'Ijen
Trail Running' selama tiga tahun berturut-turut. Tahun ini ada 467 peserta dari berbagai daerah dan mancanegara ikut meramaikan lomba yang digelar pemerintah daerah untuk mempromosikan wisata salah satu kota di Jawa Timur tersebut.
Adi Sunaryadi, Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kabupaten Bondowoso menuturkan, Ijen
trail running tahun ini digelar sejak Sabtu (20/5) hingga Minggu (21/5). Selama mengikuti lomba, para peserta dapat menikmati keindahan alam kawasan wisata yang terkenal dengan api birunya tersebut.
"Peserta lomba lari terbagi empat kategori, yaitu kategori 21 kilometer (km) dengan 191 peserta, kategori 42 km diikuti 172 peserta, kategori 70 km diikuti 69 peserta dan rute 100 km dengan 32 peserta," kata Adi, dikutip dari Antara, Senin (22/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kategori 100 km, diikuti oleh para pelari profesional dan dilepas pada Sabtu (20/5) pukul 04.00 WIB. Lama waktu lomba tersebut sekitar 28 jam. Sedangkan rute 21 kilometer, 42 kilometer, dan 70 kilometer dilepas pada Minggu (21/5), dimulai dari Lapangan Hasanudin Desa Kalisat, Kecamatan Ijen dan finis kembali di Lapangan Hasanudin.
"Ijen
trail running sudah ketiga kalinya digelar. Sekaligus untuk mempromosikan sejumlah objek wisata di kawasan Gunung Ijen, sehingga akan berdampak pada meningkatnya jumlah wisatawan di Bondowoso," kata Adi.
Tahun ini, selain diikuti oleh warga lokal dan wisatawan domestik, Ijen
trail running juga diikuti oleh peserta dari Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, Jepang, China, Amerika, Norwegia, Spanyol, Perancis, Australia, Belgia dan Jerman.
"Lomba ini akan menjadi agenda tahunan yang digelar Bondowoso untuk meningkatkan jumlah wisatawan," paparnya.
(ard)