Siasat Jitu Hadapi Kenaikan Harga Bahan Pangan Pokok Ramadan

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 25 Mei 2017 15:33 WIB
Jelang ramadan dan Lebaran, harga bahan pokok cenderung merangkak naik. Berikut beberapa cara siasati kenaikan harga bahan pokok.
Ilustrasi: (Oldmermaid/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memasuki bulan suci Ramadan harga kebutuhan bahan pokok perlahan mulai mengalami kenaikan. Harga bahan pokok ini mulai makin melambung saat mendekati Lebaran.

Padahal, selama Ramadan dan jelang Lebaran, ibu-ibu rumah tangga biasanya sudah memiliki ide dan membuat berbagai menu masakan istimewa untuk keluarga dan kerabat.

Mulai aneka makanan sahur dan puasa sampai persiapan Lebaran dengan membuat kue kering sendiri dan santapan teman ketupat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, harga kebutuhan pokok yang merangkak naik seringkali membuat ibu rumah tangga harus gigit jari dan memutar otak lebih keras.

Hal ini dilakukan demi bisa menyajikan santapan istimewa dan nikmat tanpa harus 'merampok' anggaran lain dalam pos rumah tangga.

Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa cara siasati kenaikan harga bahan baku agar ibu rumah tangga bisa memasak enak sekaligus berhemat.

1. Rencanakan menu

Cara termudah untuk mengetahui berapa jumlah pengeluaran dan apa yang harus dibeli adalah dengan merencanakan menu.

Rencanakan menu sebulan puasa, dan jika memungkinkan persiapkan juga jenis makanan atau masakan yang akan disajikan untuk Lebaran.

Hal ini akan membantu Anda untuk melihat berbagai barang pokok yang bisa dibeli sebelum harga benar-benar melonjak drastis.

2. Beli bahan pokok tahan lama

Setelah merencanakan menu yang akan dibuat, Anda bisa segera melihat kebutuhan pokok yang diperlukan.

Pisahkan kebutuhan bahan pokok ini jadi beberapa bagian, misalnya bahan yang bisa dibeli saat ini dan tahan lama dengan bahan segar.

Bahan-bahan pokok yang bisa tahan lama dan distok antara lain gula, beras, sampai tepung terigu.

Bukan bermaksud untuk menimbun, tapi belilah sesuai dengan kebutuhan Anda.

Sedangkan bahan-bahan baku yang segar seperti sayuran dan daging bukanlah barang yang bisa distok lama.

3. Survei beberapa tempat

Jangan langsung membeli kebutuhan bahan pokok Anda. Lakukan survei harga terlebih dulu dan bandingkan harga di beberapa tempat.

Selisih harga mungkin tidak terlalu banyak, tapi jika Anda membeli dalam jumlah cukup banyak, selisih harga ini akan cukup terasa.

4. Mencari Bahan Baku Substitusi

Jangan terpaku hanya dengan satu bahan pokok. Di sinilah kreativitas Anda sangat dibutuhkan.

Anda bisa berkreasi dan menciptakan menu baru sesuai bahan baku yang ada.

Jika memungkinkan, Anda bisa menggunakan berbagai bahan substitusi atau pengganti dengan harga yang jauh lebih murah dalam berbagai sajian.

4. Tanam Sendiri Bahan Bumbu Dapur

Untuk menghemat pengeluaran uang untuk membeli bahan baku rempah, Anda bisa juga menanam sendiri bumbu dapur di halaman rumah.

Misalnya cabai merah, cabai hijau, selada, kunyit, bawang, daun mint, rosemary, dan lainnya.

Jika tak punya lahan cukup, Anda juga bisa menanamnya dengan cara hidroponik atau kebun vertikal. (chs)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER