Membaca Kepribadian Lewat Pilihan Topping Roti Bakar

Jakarta, CNN Indonesia -- Roti bakar bisa jadi pilihan sarapan paling praktis yang disajikan. Selain rasa yang enak dan tekstur renyah, beragam topping nikmat bisa Anda tambahkan di atasnya.

Setiap orang pasti punya topping roti bakar kesukaannya masing-masing. Ada yang suka dioles mentega, ada yang suka dengan tambahan selai. Hanya saja, tahukah Anda kalau ternyata pilihan topping kesukaan ternyata menggambarkan kepribadian?

Berikut beberapa topping roti bakar favorit yang bisa menggambarkan kepribadian seseorang.

Pilihan Redaksi Keju Rasa Cokelat, Tren Baru 'Khas' Australia Kenali Empat Kepribadian Dari Cara Menikmati Telur Dua Menu Ideal Sebelum dan Sesudah Berolahraga

1. Mentega
Ini adalah topping paling sederhana dan klasik yang masih disukai sampai sekarang. Namun penyuka olesan mentega dalam roti bakar ini ternyata termasuk orang yang tak suka dengan omong kosong.

Anda tahu apa yang Anda suka dan suka dengan apa yang Anda tahu.

2. Selai stroberi
Anda termasuk orang yang tradisional dengan sedikit sentuhan keliaran. Anda juga termasuk orang yang suka berpetualang.

3. Kacang
Beberapa orang mungkin kerap menyantap roti bakar dengan tambahan kacang masak. Jika Anda termasuk orang yang menyukai olahan ini, maka Anda termasuk teman yang baik dan setia.

4. Keju
Penyuka roti keju ini termasuk orang yang suka beropini dan suka menjadi sosok yang berbeda.

5. Alpukat
Roti bakar dengan alpukat memang tengah jadi tren saat ini. Namun tak semua orang suka dengan topping tersebut.

Mengutip Metro, pecinta topping alpukat ini termasuk orang yang suka dengan perhatian. Anda tak membiarkan orang tahu kehidupan pribadi Anda yang sebenarnya. Sebaliknya, Anda ingin orang tahu kehidupan Anda semuanya sempurna lewat sosial media, walaupun sebenarnya tidak sempurna.

6. Selai kacang
Anda adalah orang yang percaya diri. Bahkan terkadang terlalu percaya diri. Anda juga suka membanggakan aktivitas gym yang berat serta pencapaian lainnya.

7. Selai cokelat
Pecinta selai kacang terkadang memiliki sisi yang kekanakan. Namun sifat ini tak selalu ditunjukkannya. Anda masih bisa membedakan kapan harus bertindak seperti anak kecil, dan kapan saatnya dewasa.

(chs)