Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden dan Perdana Menteri untuk UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum meresmikan proyek Marsa Al Arab.
Marsa Al Arab merupakan sebuah destinasi wisatawan terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah destinasi keluarga di Dubai serta menjadi pendukung saat menjadi tuan rumah Expo 2020.
Marsa Al Arab adalah sebuah mega proyek yang terbentang seluas 4 juta kaki persegi berbentuk dua pulau yang terletak di sebelah kanan dan kiri Burj Al Arab Jumeirah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pulaunya akan dijadikan sebagai tempat hiburan dan destinasi keluarga, sementara pulau lainnya akan menjadi resort mewah eksklusif. Pembangunan proyek tersebut akan menjadi tambahan fasilitas wisata kelas dunia milik Dubai.
"Peresmian proyek baru dan ambisius ini sejalan dengan pandangan para pemimpin dalam memberikan pengalaman terbaik kepada para wisatawan selama di Dubai serta meningkatkan posisi Dubai sebagai destinasi wisatawan global di dunia," kata Direktur Dubai Holding, Yang Mulia Abdulla Al Habbai dalam keterangan tertulis yang diterima
CNNIndonesia.com.
Rencananya, proyek pembangunan Marsa Al Arab tersebut akan dimulai pada Juni 2017 dan selesai pada akhir 2020. Total biaya yang dikeluarkan untuk proyek tersebut mencapai AED 6,3 miliar atau Rp21 triliun.
Dubai Holding akan membangun sejumlah resort di area Marsa Al Arab. Tak hanya itu, Dubai Holding juga akan membangun Marine Park yang merupakan pusat edukasi dan hiburan mengenai kehidupan maritim di Timur Tengah.
Selain itu, Dubai Holding juga akan membuat Dubai Pearl Musem sebagi tempat untuk memamerkan koleksi bersejarah dari mutiara yang tua dan langka dari Timur Tengah maupun seluruh dunia.
Nantinya, Marsa Al Arab akan memiliki dermaga khusus dan klub pesiar pribadi. Selain itu, fasilitas tambahan berupa helipad juga akan dibangun guna mengakomodasi kebutuhan para pengunjung.
Tak hanya sebagai destinasi, Marsa Al Arab juga akan menjadi destinasi bisnis baru di Dubai. Oleh karena itu, Dubai Holding akan membangun sebuah pusat konvensi multi guna yang lengkap untuk menjadi tempat bagi festival dan konvensi internasional. Sebagai pusat konvensi, Marsa Al Arab akan didukung dengan hotel-hotel baru yang memiliki fasilitas dan layanan untuk para pebisnis.
Proyek tersebut akan memiliki area pertokoan seluas 20 ribu meter persegi yang akan menggantikan area Wild Wadi Water Park. Pusat perbelanjaan tersebut akan terdiri dari berbagai brand kelas dunia, restoran, hingga kedai kopi. Selain itu, Marsa Al Arab juga akan memiliki 300 unit apartemen yang menghadap ke laut.
Proyek pembangunan Marsa Al Arab ini dipredikasi dapat memperkuat diversifikasi ekonomi Emirati dan mendukung pencapaian Visi Dubai Tourism 2020.
(gir)