Jakarta, CNN Indonesia -- Jembatan London ditutup sementara pasca tiga orang pria menabrakkan mobil van yang dikendarainya ke kerumunan orang di jembatan tersebut pada Sabtu (3/6) waktu setempat. Ketiganya kemudian melanjutkan aksi dengan menyerang para pengunjung pasar Borough menggunakan pisau sehingga menyebabkan tujuh orang tewas dan melukasi 48 orang lainnya.
Pascaserangan, kepolisian London menurunkan lebih banyak personel di jantung negara Inggris tersebut. Sementara Perdana Menteri Inggris Theresa May mengingatkan warganya, bahwa pemerintah tidak bisa berpura-pura keamanan negara dalam kondisi seperti hari-hari biasanya. Karena Inggris akan menggelar pemilihan umum dalam beberapa hari ke depan.
Masyarakat dunia bertanya, apakah London masih menjadi kota yang aman untuk dikunjungi? Terlebih, stasiun kereta bawah tanah di kota tersebut merupakan yang tersibuk di Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari
Express, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan bagi warga negara asing yang hendak berwisata ke London.
1. Belum kritisPemerintah Inggris mengkategorikan serangan teror ke negaranya dalam level sangat parah, dan belum dinaikkan menjadi kritis. Sebelum aksi teroris di jembatan London terjadi, Inggris juga dikejutkan dengan ledakan bom bunuh diri di Manchester Arena tempat konser musisi Ariana Grande berlangsung beberapa waktu lalu.
2. Tetap waspadaPerdana Menteri Theresa May meminta seluruh warganya untuk waspada ketika berada di tempat umum. Namun, ia memastikan ancaman teror belum meningkat saat ini.
3. Polisi dan AmbulansJangan panik jika melihat masih banyak polisi dan ambulans yang bersiaga di London, terutama di jembatan London serta pasar Borough yang menjadi lokasi penyerangan.
 Kepolisian London masih meneruskan investigasi atas serangan yang terjadi Sabtu(3/6) lalu. (REUTERS/Neil Hall) |
Kepolisian London menyebut akan tetap menyebar lebih banyak petugas, karena proses penyelidikan atas serangan berdarah tersebut masih dilakukan.
4. Catat nomor hotline AntiterorWalaupun bukan warga asli Inggris, namun wisatawan juga bisa melaporkan gerak-gerik mencurigakan yang ditemuinya saat berlibur di London. Caranya adalah dengan menghubungi nomor 0800 789 321, yang ditetapkan sebagai
hotline antiteror nasional.
5. Lari, sembunyi, laporkanUntuk pertamakalinya dalam sejarah, Kepolisian Inggris menerbitkan slogan '
Run, Hide, Tell' alias 'Lari, Sembunyi, dan Laporkan' sebagai panduan yang harus dilakukan masyarakat jika terjebak dalam situasi berhadapan dengan teroris.
"Jangan berkonfrontasi atau melakukan negosiasi dengan pelaku penyerangan. Sebaliknya menjauhlah, bersembunyi, sambil melaporkan kejadian tersebut ke nomor layanan darurat," ujar Walikota London Saqid Khan.
(gen/gen)