Panduan Mengunjungi London Usai Serangan Mematikan

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Senin, 05 Jun 2017 10:34 WIB
Apakah London masih jadi kota yang aman dikunjungi? Terlebih serangan di Ibukota Inggris ini terjadi hanya selang beberapa pekan setelah teror Manchester.
Apakah London masih menjadi kota yang aman untuk dikunjungi? Terlebih serangan di Ibukota Inggris tersebut terjadi beberapa pekan setelah teror Manchester. (REUTERS/Toby Melville)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jembatan London ditutup sementara pasca tiga orang pria menabrakkan mobil van yang dikendarainya ke kerumunan orang di jembatan tersebut pada Sabtu (3/6) waktu setempat. Ketiganya kemudian melanjutkan aksi dengan menyerang para pengunjung pasar Borough menggunakan pisau sehingga menyebabkan tujuh orang tewas dan melukasi 48 orang lainnya.

Pascaserangan, kepolisian London menurunkan lebih banyak personel di jantung negara Inggris tersebut. Sementara Perdana Menteri Inggris Theresa May mengingatkan warganya, bahwa pemerintah tidak bisa berpura-pura keamanan negara dalam kondisi seperti hari-hari biasanya. Karena Inggris akan menggelar pemilihan umum dalam beberapa hari ke depan.

Masyarakat dunia bertanya, apakah London masih menjadi kota yang aman untuk dikunjungi? Terlebih, stasiun kereta bawah tanah di kota tersebut merupakan yang tersibuk di Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Express, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan bagi warga negara asing yang hendak berwisata ke London.



1. Belum kritis

Pemerintah Inggris mengkategorikan serangan teror ke negaranya dalam level sangat parah, dan belum dinaikkan menjadi kritis. Sebelum aksi teroris di jembatan London terjadi, Inggris juga dikejutkan dengan ledakan bom bunuh diri di Manchester Arena tempat konser musisi Ariana Grande berlangsung beberapa waktu lalu.

2. Tetap waspada

Perdana Menteri Theresa May meminta seluruh warganya untuk waspada ketika berada di tempat umum. Namun, ia memastikan ancaman teror belum meningkat saat ini.

3. Polisi dan Ambulans

Jangan panik jika melihat masih banyak polisi dan ambulans yang bersiaga di London, terutama di jembatan London serta pasar Borough yang menjadi lokasi penyerangan.

Panduan Mengunjungi London Pascaserangan MematikanKepolisian London masih meneruskan investigasi atas serangan yang terjadi Sabtu(3/6)  lalu. (REUTERS/Neil Hall)


Kepolisian London menyebut akan tetap menyebar lebih banyak petugas, karena proses penyelidikan atas serangan berdarah tersebut masih dilakukan.

4. Catat nomor hotline Antiteror

Walaupun bukan warga asli Inggris, namun wisatawan juga bisa melaporkan gerak-gerik mencurigakan yang ditemuinya saat berlibur di London. Caranya adalah dengan menghubungi nomor 0800 789 321, yang ditetapkan sebagai hotline antiteror nasional.

5. Lari, sembunyi, laporkan

Untuk pertamakalinya dalam sejarah, Kepolisian Inggris menerbitkan slogan 'Run, Hide, Tell' alias 'Lari, Sembunyi, dan Laporkan' sebagai panduan yang harus dilakukan masyarakat jika terjebak dalam situasi berhadapan dengan teroris.

"Jangan berkonfrontasi atau melakukan negosiasi dengan pelaku penyerangan. Sebaliknya menjauhlah, bersembunyi, sambil melaporkan kejadian tersebut ke nomor layanan darurat," ujar Walikota London Saqid Khan. (gen/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER