Jakarta, CNN Indonesia -- Taman Wisata Alam Seblat yang menjadi lokasi Pusat Pelatihan Gajah (PLG) di Kabupaten Bengkulu Utara menjadi sulit dikunjungi wisatawan. Pasalnya akses jalan sepanjang 15 kilometer yang menghubungkan antar-desa menuju taman tersebut rusak parah dan belum ada tanda-tanda bakal diperbaiki pemerintah.
Dikutip dari Antara, seorang wisatawan lokal bernama Rahmadeni menyatakan untuk menjangkau PLG saat ini membutuhkan waktu satu jam. Padahal sebelumnya ketika akses jalan tidak rusak, hanya diperlukan waktu 20 menit saja.
"Jalan rusak berlubang besar dari Simpang Air Muring menuju Desa Sukabaru area wisata Seblat, ini membuat kurang nyaman," ujarnya, dikutip Rabu (7/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyayangkan pemerintah daerah tidak melakukan perbaikan atas akses jalan tersebut. Padahal taman Seblat, menjadi salah satu objek wisata yang diminati di Bengkulu.
Selain kondisi jalan yang rusak, abrasi sungai Seblat juga menjadi ancaman untuk mengakses kawasan yang berada di bawah pengelolaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu itu.
Wisata habitat gajah Sumatera (Elephas maximus Sumatranus) menjadi salah satu objek wisata andalan Kabupaten Bengkulu Utara. Cukup dengan membayar tiket masuk Rp3.500 per orang dan tiket menelusuri hutan Rp7.500 per orang, pengunjung sudah dapat berinteraksi dengan gajah yang ditangkar didalamnya.