Model Berwajah 'Alien' Kini Dominasi Industri Fesyen AS

Jakarta, CNN Indonesia -- Apa yang muncul di benak Anda saat mendengar kata 'model'? Baik model untuk pemotretan maupun runway mungkin yang terlintas adalah sosok perempuan dengan tubuh tinggi semampai, badan langsing dan wajah dengan paras cantik. Gambaran sosok perempuan tersebut juga jadi dambaan para perempuan.

Seakan 'menghancurkan' khayalan publik soal dunia fesyen khususnya para modelnya, Melanie Gaydos tak ragu menjejakkan kakinya di dunia fesyen. Dilansir dari Independent UK, model 28 tahun ini punya kelainan genetik langka yang disebut ectodermal dysplasia. Kelainan ini mencegah gigi, pori-pori, kuku, tulang rawan dan tulang berkembang.

Selain itu, ia juga mengidap alopecia atau kelainan yang menyebabkan jumlah rambut yang rontok melebihi jumlah rambut yang tumbuh. Hal ini membuat Melanie tak memiliki sehelai rambut pun di kepalanya. Penglihatan Melanie pun terganggu. Ia buta sebagian akibat bulu matanya yang tumbuh mengenai bola matanya.
[Gambas:Instagram]
Menelusuri unggahan foto Melanie di akun Instagramnya, penampilan model yang bermukim di  Amerika Serikat ini akan mengejutkan. Namun, formasi wajah dan tubuhnya yang menyerupai alien ini mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya, ditambah konsep foto yang artistik dan dramatis.

Komentar-komentar para netizen pun seakan mengamini langkah melanie di dunia fesyen. Lihat saja tulisan dari akun @ms.maggoo, ia berkata "Betapa cantiknya, saya tidak percaya anda menyentuh saya dengan cara yang tak pernah saya rasakan. Anda melengkapi hidup saya, Anda punya jiwa yang indah."

Sedangkan akun @diegoo2.87 berkomentar, "Astaga..saya suka wajah Anda.. saya fan nomor 1... Cium dari Argentina." "Anda sangat cantik, saya suka," tulis akun @augustrosebud.

Melanie sempat bercerita pada The Independent pada 2015 silam, jika ia menolak untuk melakukan perawatan untuk menambah gigi dan pemasangan wig.

"Saya lebih nyaman dengan diri saya, bagimana pun keadaan saya," tuturnya seperti dikutip dari The Independent (7/6).

Melanie yang lulusan sekolah seni di New York City, sebenarnya tak suka ada yang mengambil foto dirinya. Namun sang kekasih mendorongnya untuk menjadi model. Selama empat tahun kariernya, ia telah bekerjasama dengan sejumlah fotografer termasuk fotografer kenamaan, Eugenio Recuenco.

Bagaimanapun, Melanie berpendapat, bahwa industri fesyen masih harus terus berkembang agar model dengan berbagai keunikan bisa benar-benar diterima dengan tangan terbuka. 

"Saya belajar terus tentang siapa saya dan menjadi lebih nyaman dengan diri saya," tutupnya. (sys)