TAJIL

Bolehkah Sahur Lebih Awal Sebelum Tengah Malam?

Rahman Indra | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jun 2017 17:00 WIB
Ketika sulit bangun jelang subuh, seseorang kerap makan sahur usai berbuka atau tengah malam. Bagaimana hukumnya dalam Islam?
Ketika sulit bangun jelang subuh, seseorang kerap makan sahur usai berbuka atau tengah malam. Bagaimana hukumnya dalam Islam? (Foto: Kaboompics)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika merasa sulit bangun jelang subuh, seseorang lalu makan sahur usai berbuka atau sebelum tengah malam.

Ada yang berpendapat hal tersebut boleh-boleh saja, asal kuat. Ada juga yang beranggapan, baiknya sahur dilakukan di akhir waktu atau menjelang subuh.

Bagaimana hukumnya sahur sebelum tengah malam ini dalam Islam?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH Maman Imanul Haq menegaskan orang Islam sebaiknya berbuka puasa tepat waktu atau disegerakan, sementara mengakhirkan sahur.


"Sahur-lah karena sesungguhnya dalam sahur itu barokah. Sahur itu waktunya jam tiga ke atas, mengukuhkan niat agar puasa tidak terganggu rasa lapar dan dahaga," ujarnya dalam seri video Tanya Jawal Seputar Islam (TAJIL) yang tayang di CNNIndonesia.com.

"Maka, jika ada orang yang sahur jam 9 malam, itu bukan sahur, tapi makan malam atau berbuka puasa terlambat," ujarnya.

Oleh karenanya, sahur seharusnya dilakukan seperempat malam menjelang subuh. "Ajak semua melakukan niat dan melakukan salat subuh berjamaah, dengan begitu sahur menjadi sebuah pelajaran besar."


KH Maman menegaskan sahur adalah sebuah pelajaran hidup, khususnya dalam mempersiapkan diri.

"Sahur mengajarkan kita untuk menang dalam kehidupan, dan mempersiapkan diri dengan penuh kekuatan," ujarnya. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER