Tiga 'Kejahatan' Sedotan untuk Tubuh dan Wajah

Jakarta, CNN Indonesia -- Sedotan memang dianggap jadi penemuan praktis untuk memudahkan minum dari gelas atau botol. Pada beberapa minuman pun, penggunaan sedotan diklaim bisa membuat Anda lebih sehat dan tampilan jadi lebih baik.

Hanya saja, di balik 'kebaikan' itu, sedotan nyatanya juga membahayakan Anda baik dari sisi kesehatan maupun soal penampilan.

Sedotan dianggap sebagai alat yang bisa memudahkan minum (Foto: Kapa65/Pixabay)

Lihat juga: Mengulik Asal-Usul Kelahiran Sedotan

1. Menimbulkan keriput
Anda mungkin berpikir tak ada hubungannya antara keriput dengan sedotan. Tapi coba pikir lagi dan bayangkan bagaimana wajah Anda saat sedang minum menggunakan sedotan. Gerakan mulut saat sedang menyedot minuman ini akan menciptakan garis halus yang lama-lama permanen dan akhirnya menimbulkan keriput di area sekitar mulut.

Lihat juga: Kebiasaan Buruk yang Bikin Kulit Wajah Cepat Menua

2. Membuat perut lebih bergas
Minum dengan menggunakan sedotan ternyata menyebabkan adanya tambahan gelembung udara yang terbentuk. Ini akan menyebabkan Anda merasa kembung, perut bergas, dan tak nyaman.

Salah satu tandanya adalah Anda lebih banyak bersendawa dan mulai merasa kembung. Jika sudah mengalami hal ini ada baiknya untuk tak lagi minum dengan sedotan.

untuk memudahkan minum, anak-anak juga sudah diperkenalkan dengan sedotan (Foto: calvinwang6808020/Pixabay)

3. Tidak terlalu melindungi gigi
Banyak yang beranggapan bahwa sedotan akan membantu melindungi kesehatan dan warna gigi. Namun kenyataannya sedotan ternyata tak terlalu banyak melindungi gigi.

Faktanya, hal ini hanya akan terjadi saat sedotan diletakkan di bagian paling belakang lidah Anda. Cara ini akan membuat cairan langsung masuk ke dalam tenggorokan. Namun hal ini tentunya cukup sulit dilakukan, mengingat adanya bahaya tersedak.

Selain itu, mengutip Business Insider, menyikat gigi setelah minum cairan berwarna juga bisa membantu menjaga warna gigi agar tetap cerah.

(chs)