Pengelola Bandara Sampai Pelabuhan Bersolek demi Pemudik
Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Rabu, 21 Jun 2017 17:37 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Musim libur lebaran identik dengan kemacetan di jalan raya yang dipadati kendaraan pemudik yang berebut pulang ke kampung halaman. Bukan hanya itu, masyarakat yang memilih mudik dengan transportasi umum juga menghadapi tantangan mengantre lama untuk masuk ke terminal, stasiun kereta, pelabuhan, sampai bandara.
Beruntungnya pengelola infrastruktur penunjang transportasi di Indonesia, terus melakukan perbaikan fasilitas dan pelayanan setiap musim libur lebaran datang.
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II misalnya. Pengelola bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng yang menjadi bandara paling sibuk melayani lepas landas dan mendaratnya pesawat selama lebaran, terus melakukan perbaikan pelayanan baik bagi penumpang maupun maskapai yang menjadi pelanggannya.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin memperkirakan jumlah penumpang yang hilir mudik melalui Soekarno-Hatta pada musim libur lebaran tahun ini mencapai 4,02 juta orang. Angka tersebut hampir mencakup 60 persen dari total penumpang pesawat pada masa angkutan lebaran yang dilayani 13 bandara kelolaan AP II.
"Untuk mempermudah pemudik, kami juga menyiapkan aplikasi Indonesia Airports yang bisa digunakan untuk mencari berbagai informasi penting sebelum terbang maupun setelah tiba di bandara tujuan," kata Awaluddin, Rabu (21/6).
Ia juga yakin, kepadatan penumpang pada masa angkutan lebaran tahun ini dapat lebih terurai karena beroperasinya terminal-terminal baru khususnya Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Beroperasinya Terminal 3 yang melayani penerbangan domestik dan luar negeri Garuda Indonesia membuat Terminal 1 dan 2 memiliki ruang lebih.
Terminal 3 juga dirancang dengan berbagai fasilitas untuk menambah kenyamanan para penumpang seperti digital cinema, area perbelanjaan dan restoran, jumlah musala yang diperbanyak, serta layanan internet gratis.
Di samping itu, Soekarno-Hatta juga dilengkapi dengan area parkir inap yang terletak di area perkantoran dan Terminal 1. Penumpang pesawat juga dapat melakukan reservasi parkir inap melalui aplikasi Parkir Inap CGK yang dapat diunduh di Google Play Store.
AP II juga menggandeng TNI dan Polri, Kantor Kesehatan Bandara, Otoritas Bandara, dan maskapai penerbangan untuk mendirikan posko layanan mudik di seluruh bandara kelolaannya mulai 15 Juni sampai 11 Juli 2017. Tujuannya tidak lain untuk memastikan operasional bandara berjalan lancar.
Bukan hanya memanjakan calon pemudik, manajemen AP II juga menyediakan insentif bagi maskapai penerbangan selama periode angkutan lebaran.
Awaluddin mencatat sampai saat ini permintaan penerbangan tambahan yang diajukan maskapai mencapai 2.663 penerbangan di seluruh 13 bandara yang dikelola perusahaannya.
Insentif yang diberikan adalah pembebasan biaya jasa pendaratan (landing fee) dan potongan 50 persen terhadap biaya tarif perpanjangan jam operasi. Pemberian insentif tersebut juga khusus bagi penggunaan pesawat berbadan sedang atau narrow body.
Sebagai ilustrasi, apabila maskapai mengoperasikan pesawat Boeing 737-800 NG atau Airbus A320 untuk extra flight di Soekarno-Hatta maka maskapai tersebut dibebaskan dari biaya jasa landing fee.
Ilustrasi lainnya, apabila maskapai beroperasi dengan narrow body untuk extra flight di Bandara Supadio, Pontianak, pada pukul 01.00 WIB maka maskapai tersebut mendapat pembebasan biaya jasa landing fee ditambah potongan 50 persen terhadap biaya perpanjangan jam operasi karena operasional reguler bandara hanya sampai pukul 24.00 WIB.
"Sehingga penerbangan tambahan tidak terlalu dekat waktunya dengan jadwal yang sudah ada. Hal ini juga sebagai salah satu antisipasi dalam mengurai kepadatan saat peak season seperti masa angkutan lebaran,” jelas Awaluddin.
Mudik Kereta Api
Tidak mau kalah dengan layanan yang diberikan AP II, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam beberapa tahun terakhir terus memperbaiki sistem pembelian tiket secara online untuk keberangkatan selama arus mudik maupun arus balik. Kemudahan tersebut bertujuan untuk menghilangkan antrean penumpang untuk membeli tiket di stasiun, sekaligus juga untuk menghapus praktik calo tiket yang bisa mempermainkan harga dan merugikan penumpang.
KAI juga memperketat jadwal pemberangkatan kereta, sehingga tidak ada lagi cerita penumpang harus menunggu berjam-jam akibat keretanya yang datang dan berangkat terlambat.
Suprapto, Senior Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta bahkan baru saja mengumumkan keputusan manajemen untuk menambah jumlah kereta api pada mudik lebaran tahun ini. Hal ini perlu dilakukan untuk melayani permintaan penumpang yang tidak kebagian tiket online.
Suprapto mengatakan ada enam kereta api tambahan yang disiapkan dengan tujuan Cirebon dan Bandung. Angka ini menambah jumlah kereta yang telah dipersiapkan KAI untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2017.
"Total kereta yang akan dioperasikan Daop 1 pada masa Lebaran berjumlah 77 kereta api dengan total tempat duduk sebanyak 46.450,” katanya.
Ia menyatakan, kereta api tambahan premium, yaitu rangkaian dengan kereta kelas ekonomi terbaru, termasuk yang dioperasikan saat mudik Lebaran 2017.
"Jadi, penumpang bisa merasakan sensasi naik kereta kelas ekonomi serasa kelas eksekutif," ujar Suprapto.
Layanan Pelni dan ASDP Indonesia Ferry
Sementara, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi memperkirakan bakal ada 4,95 juta penumpang yang bakal dilayani perusahaannya selama musim lebaran tahun ini. Angka tersebut naik 4 persen dibandingkan tahun lalu, yang mencapai 4,78 juta orang penumpang.
Menurut Faik, jutaan penumpang itu tersebar di tujuh lintasan penyeberangan utama yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau, Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api.
"Kami mengoperasikan 191 unit kapal roro dan 42 unit dermaga," kata Faik.
ASDP memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi roda dua naik 6,5 persen menjadi 443.666 unit, dan untuk roda empat termasuk truk mencapai 660.407 unit atau naik 6,3 persen dibandingkan realisasi tahun 2016.
Untuk mempersingkat antrean calon penumpang, ASDP menurutnya telah menyediakan fasilitas pembelian tiket penyeberangan berjadwal secara online.
Layanan ini telah dibuka dan dapat diakses masyarakat mulai Kamis (1/6) untuk jadwal keberangkatan 19 Juni 2017.
Fasilitas tersebut diharapkan tidak hanya dapat mengurangi antrean pembelian tiket di pelabuhan, tetapi pemudik yang membeli tiket online dapat menikmati jalur khusus di pelabuhan dengan waktu scan barcode (yang diterima setelah membayar tiket) lebih singkat, sehingga dapat lebih cepat menuju kapal.
Sementara, Kementerian Perhubungan telah menunjuk PT Pelni (Persero) untuk menyediakan angkutan mudik gratis sepeda motor yang akan disubsidi oleh pemerintah.
Beberapa rute mudik gratis dengan kapal laut yang dilayani adalah Jakarta-Semarang dengan menggunakan KM Dobonsolo yang memiliki kapasitas angkut 1.250 sepeda motor dan 1.800 orang. Jadwal keberangkatan kapal dari Jakarta dilakukan pada tanggal 17, 19, 21, dan 23 Juni dari Pelabuhan Tanjung Priok pukul 16.00 WIB. Sementara pelayaran balik dari pelabuhan Tanjungemas Semarang dibuka pada tanggal 30 Juni, 2, 4, dan 6 Juli 2017.
Pendaftaran untuk mudik gratis sepeda motor dilakukan secara offline dengan mendatangi posko pendaftaran mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Priok hingga hari H keberangkatan. Begitu juga sebaliknya, untuk arus balik, pendaftarannya dapat dilakukan secara online melalui mudikgratis.dephub.go.id dan offline di posko mudik gratis di Pelabuhan Tanjungemas Semarang yang dimulai dari tanggal 25 Juni 2017 hingga hari H keberangkatan kapal.
"Program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut, bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan sepeda motor yang mendominasi di setiap musim Lebaran serta mengurangi penggunaan sepeda motor untuk jarak jauh," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A. Tonny Budiono.
Beruntungnya pengelola infrastruktur penunjang transportasi di Indonesia, terus melakukan perbaikan fasilitas dan pelayanan setiap musim libur lebaran datang.
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II misalnya. Pengelola bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng yang menjadi bandara paling sibuk melayani lepas landas dan mendaratnya pesawat selama lebaran, terus melakukan perbaikan pelayanan baik bagi penumpang maupun maskapai yang menjadi pelanggannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mempermudah pemudik, kami juga menyiapkan aplikasi Indonesia Airports yang bisa digunakan untuk mencari berbagai informasi penting sebelum terbang maupun setelah tiba di bandara tujuan," kata Awaluddin, Rabu (21/6).
Ia juga yakin, kepadatan penumpang pada masa angkutan lebaran tahun ini dapat lebih terurai karena beroperasinya terminal-terminal baru khususnya Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Beroperasinya Terminal 3 yang melayani penerbangan domestik dan luar negeri Garuda Indonesia membuat Terminal 1 dan 2 memiliki ruang lebih.
 Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. (CNN Indonesia/Safir Makki). |
Terminal 3 juga dirancang dengan berbagai fasilitas untuk menambah kenyamanan para penumpang seperti digital cinema, area perbelanjaan dan restoran, jumlah musala yang diperbanyak, serta layanan internet gratis.
Di samping itu, Soekarno-Hatta juga dilengkapi dengan area parkir inap yang terletak di area perkantoran dan Terminal 1. Penumpang pesawat juga dapat melakukan reservasi parkir inap melalui aplikasi Parkir Inap CGK yang dapat diunduh di Google Play Store.
AP II juga menggandeng TNI dan Polri, Kantor Kesehatan Bandara, Otoritas Bandara, dan maskapai penerbangan untuk mendirikan posko layanan mudik di seluruh bandara kelolaannya mulai 15 Juni sampai 11 Juli 2017. Tujuannya tidak lain untuk memastikan operasional bandara berjalan lancar.
Bukan hanya memanjakan calon pemudik, manajemen AP II juga menyediakan insentif bagi maskapai penerbangan selama periode angkutan lebaran.
Awaluddin mencatat sampai saat ini permintaan penerbangan tambahan yang diajukan maskapai mencapai 2.663 penerbangan di seluruh 13 bandara yang dikelola perusahaannya.
Insentif yang diberikan adalah pembebasan biaya jasa pendaratan (landing fee) dan potongan 50 persen terhadap biaya tarif perpanjangan jam operasi. Pemberian insentif tersebut juga khusus bagi penggunaan pesawat berbadan sedang atau narrow body.
Sebagai ilustrasi, apabila maskapai mengoperasikan pesawat Boeing 737-800 NG atau Airbus A320 untuk extra flight di Soekarno-Hatta maka maskapai tersebut dibebaskan dari biaya jasa landing fee.
Ilustrasi lainnya, apabila maskapai beroperasi dengan narrow body untuk extra flight di Bandara Supadio, Pontianak, pada pukul 01.00 WIB maka maskapai tersebut mendapat pembebasan biaya jasa landing fee ditambah potongan 50 persen terhadap biaya perpanjangan jam operasi karena operasional reguler bandara hanya sampai pukul 24.00 WIB.
"Sehingga penerbangan tambahan tidak terlalu dekat waktunya dengan jadwal yang sudah ada. Hal ini juga sebagai salah satu antisipasi dalam mengurai kepadatan saat peak season seperti masa angkutan lebaran,” jelas Awaluddin.
Mudik Kereta Api
Tidak mau kalah dengan layanan yang diberikan AP II, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam beberapa tahun terakhir terus memperbaiki sistem pembelian tiket secara online untuk keberangkatan selama arus mudik maupun arus balik. Kemudahan tersebut bertujuan untuk menghilangkan antrean penumpang untuk membeli tiket di stasiun, sekaligus juga untuk menghapus praktik calo tiket yang bisa mempermainkan harga dan merugikan penumpang.
KAI juga memperketat jadwal pemberangkatan kereta, sehingga tidak ada lagi cerita penumpang harus menunggu berjam-jam akibat keretanya yang datang dan berangkat terlambat.
 Situasi mudik di stasiun Gambir tahun lalu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Suprapto, Senior Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta bahkan baru saja mengumumkan keputusan manajemen untuk menambah jumlah kereta api pada mudik lebaran tahun ini. Hal ini perlu dilakukan untuk melayani permintaan penumpang yang tidak kebagian tiket online.
Suprapto mengatakan ada enam kereta api tambahan yang disiapkan dengan tujuan Cirebon dan Bandung. Angka ini menambah jumlah kereta yang telah dipersiapkan KAI untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2017.
"Total kereta yang akan dioperasikan Daop 1 pada masa Lebaran berjumlah 77 kereta api dengan total tempat duduk sebanyak 46.450,” katanya.
Ia menyatakan, kereta api tambahan premium, yaitu rangkaian dengan kereta kelas ekonomi terbaru, termasuk yang dioperasikan saat mudik Lebaran 2017.
"Jadi, penumpang bisa merasakan sensasi naik kereta kelas ekonomi serasa kelas eksekutif," ujar Suprapto.
Layanan Pelni dan ASDP Indonesia Ferry
Sementara, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi memperkirakan bakal ada 4,95 juta penumpang yang bakal dilayani perusahaannya selama musim lebaran tahun ini. Angka tersebut naik 4 persen dibandingkan tahun lalu, yang mencapai 4,78 juta orang penumpang.
Menurut Faik, jutaan penumpang itu tersebar di tujuh lintasan penyeberangan utama yakni, Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau, Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Api-api.
"Kami mengoperasikan 191 unit kapal roro dan 42 unit dermaga," kata Faik.
 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan bakal ada 4,95 juta penumpang yang bakal dilayani perusahaannya selama musim lebaran tahun ini. (ANTARA FOTO/Kristian Ali) |
ASDP memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi roda dua naik 6,5 persen menjadi 443.666 unit, dan untuk roda empat termasuk truk mencapai 660.407 unit atau naik 6,3 persen dibandingkan realisasi tahun 2016.
Untuk mempersingkat antrean calon penumpang, ASDP menurutnya telah menyediakan fasilitas pembelian tiket penyeberangan berjadwal secara online.
Layanan ini telah dibuka dan dapat diakses masyarakat mulai Kamis (1/6) untuk jadwal keberangkatan 19 Juni 2017.
Fasilitas tersebut diharapkan tidak hanya dapat mengurangi antrean pembelian tiket di pelabuhan, tetapi pemudik yang membeli tiket online dapat menikmati jalur khusus di pelabuhan dengan waktu scan barcode (yang diterima setelah membayar tiket) lebih singkat, sehingga dapat lebih cepat menuju kapal.
Sementara, Kementerian Perhubungan telah menunjuk PT Pelni (Persero) untuk menyediakan angkutan mudik gratis sepeda motor yang akan disubsidi oleh pemerintah.
Beberapa rute mudik gratis dengan kapal laut yang dilayani adalah Jakarta-Semarang dengan menggunakan KM Dobonsolo yang memiliki kapasitas angkut 1.250 sepeda motor dan 1.800 orang. Jadwal keberangkatan kapal dari Jakarta dilakukan pada tanggal 17, 19, 21, dan 23 Juni dari Pelabuhan Tanjung Priok pukul 16.00 WIB. Sementara pelayaran balik dari pelabuhan Tanjungemas Semarang dibuka pada tanggal 30 Juni, 2, 4, dan 6 Juli 2017.
 Deretan sepeda motor milik pemudik peserta program mudik gratis Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan PT Pelni (Persero). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa) |
Pendaftaran untuk mudik gratis sepeda motor dilakukan secara offline dengan mendatangi posko pendaftaran mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Priok hingga hari H keberangkatan. Begitu juga sebaliknya, untuk arus balik, pendaftarannya dapat dilakukan secara online melalui mudikgratis.dephub.go.id dan offline di posko mudik gratis di Pelabuhan Tanjungemas Semarang yang dimulai dari tanggal 25 Juni 2017 hingga hari H keberangkatan kapal.
"Program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut, bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan sepeda motor yang mendominasi di setiap musim Lebaran serta mengurangi penggunaan sepeda motor untuk jarak jauh," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A. Tonny Budiono.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER