Bira Beach Run, Kompetisi Lari Berlatar Pantai Bira
adv | CNN Indonesia
Jumat, 23 Jun 2017 14:50 WIB
Bulukumba, CNN Indonesia -- Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menggelar sport tourism. Setelah Malino Run dan Toraja Run, kini hadir Bira Beach Run 2017.
Bira Beach Run 2017 juga telah dirancang dalam agenda tahunan. Ajang ini akan digelar pada (1/7/2017) di Pantai Tanjung Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
"Kami berharap, di samping berlari, para pelari juga dapat menikmati pesona alam di wilayah Tanjung Bira," ujar Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6/2017).
Kadis Pariwisata Bulukumba Ali Saleng mengatakan, para peserta akan mendapat suguhan pemandangan yang luar biasa selama berlari.
"Rute yang telah ditetapkan sekitar delapan kilometer. Selain melewati jalan raya, pelari juga akan naik di puncak Pua Janggo, lalu turun kembali menyusuri Pantai Bara sampai ke Pantai Bira yang panjangnya sekitar tiga kilometer," kata Ali.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Disbudpar Sulsel Yulianus Batara Saleh mengatakan, Bira Beach Run 2017 merupakan bagian Explore South Sulawesi Run Competition selain Malino Run dan Toraja Run.
“Konsepnya sama. Peserta akan berlari sambil menikmati keindahan alam dan Pantai Bira yang ada di Bulukumba,” kata Yulianus.
Dia menambahkan, panitia pelaksana (panpel) bertekad menggaet peserta sebanyak-banyaknya. Menurut Yulianus, Bira Beach Run 2017 menawarkan konsep yang berbeda. Sebab pesona Pantai Tanjung Bira yang bisa membuat pengunjung terkagum-kagum.
“Karena temanya sport tourism, tentu sasarannya adalah mereka yang senang berwisata sambil menikmati keindahan alam sekitarnya,” tambah Yulianus.
Sementara itu, Direktur Lontara Andi Defiana mengatakan, semua peserta yang berhasil mencapai garis finis akan mendapatkan medali.
"Para peserta juga saat berlari bisa selfie-selfie di spot-spot yang menarik yang dilaluinya. Intinya mereka bisa berlari dengan nyaman," ujar Defiana.
Menpar Arief Yahya mengapresiasi kegiatan sport tourism di tepi pantai itu. Sport event yang diadakan di destinasi wisata itu akan menarik karena memiliki nilai tinggi dalam mempromosikan destinasi itu.
"Wisman yang mengikuti sport tourism itu 60% akan jadi repeaters, mereka datang lagi di lain waktu," ujar Arief.
Pantai Tanjung Bira memiliki pasir putih yang sangat halus, alam bawah laut dan pemandangan yang eksotis. Pengunjung juga bisa melihat matahari terbit dan terbenam di lautan lepas. Selain itu, laut di Tanjung Bira juga memiliki tiga lapisan warna yang sangat indah dilihat dari
kejauhan.
Tak hanya itu, Pantai Tanjung Bira juga didukung beberapa spot wisata di sekitarnya. Misalnya, Pulau Kambing dan Pulau Liukang yang menjadi spot snorkeling. Di sini pengunjung juga bisa melihat perahu pinisi yang dibuat oleh perajin lokal.
Bira Beach Run 2017 juga telah dirancang dalam agenda tahunan. Ajang ini akan digelar pada (1/7/2017) di Pantai Tanjung Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
"Kami berharap, di samping berlari, para pelari juga dapat menikmati pesona alam di wilayah Tanjung Bira," ujar Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rute yang telah ditetapkan sekitar delapan kilometer. Selain melewati jalan raya, pelari juga akan naik di puncak Pua Janggo, lalu turun kembali menyusuri Pantai Bara sampai ke Pantai Bira yang panjangnya sekitar tiga kilometer," kata Ali.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Disbudpar Sulsel Yulianus Batara Saleh mengatakan, Bira Beach Run 2017 merupakan bagian Explore South Sulawesi Run Competition selain Malino Run dan Toraja Run.
“Konsepnya sama. Peserta akan berlari sambil menikmati keindahan alam dan Pantai Bira yang ada di Bulukumba,” kata Yulianus.
Dia menambahkan, panitia pelaksana (panpel) bertekad menggaet peserta sebanyak-banyaknya. Menurut Yulianus, Bira Beach Run 2017 menawarkan konsep yang berbeda. Sebab pesona Pantai Tanjung Bira yang bisa membuat pengunjung terkagum-kagum.
“Karena temanya sport tourism, tentu sasarannya adalah mereka yang senang berwisata sambil menikmati keindahan alam sekitarnya,” tambah Yulianus.
Sementara itu, Direktur Lontara Andi Defiana mengatakan, semua peserta yang berhasil mencapai garis finis akan mendapatkan medali.
"Para peserta juga saat berlari bisa selfie-selfie di spot-spot yang menarik yang dilaluinya. Intinya mereka bisa berlari dengan nyaman," ujar Defiana.
Menpar Arief Yahya mengapresiasi kegiatan sport tourism di tepi pantai itu. Sport event yang diadakan di destinasi wisata itu akan menarik karena memiliki nilai tinggi dalam mempromosikan destinasi itu.
"Wisman yang mengikuti sport tourism itu 60% akan jadi repeaters, mereka datang lagi di lain waktu," ujar Arief.
Pantai Tanjung Bira memiliki pasir putih yang sangat halus, alam bawah laut dan pemandangan yang eksotis. Pengunjung juga bisa melihat matahari terbit dan terbenam di lautan lepas. Selain itu, laut di Tanjung Bira juga memiliki tiga lapisan warna yang sangat indah dilihat dari
kejauhan.
Tak hanya itu, Pantai Tanjung Bira juga didukung beberapa spot wisata di sekitarnya. Misalnya, Pulau Kambing dan Pulau Liukang yang menjadi spot snorkeling. Di sini pengunjung juga bisa melihat perahu pinisi yang dibuat oleh perajin lokal.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER