Perusahaan Jepang Larang Karyawannya Duduk Saat Bekerja

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah perusahaan di Jepang, Iris Ohyama mewajibkan karyawannya berdiri saat bekerja. 

Tak seperti perusahaan atau pekerja kantoran pada umumnya yang duduk di kursi dengan satu set komputer, perusahaan ini membuat aturan berbeda. Alasannya, karena kebiasaan duduk selama delapan jam sehari di hadapan komputer dianggap tidak menyehatkan. 

Dilansir dari Rocket News24, peraturan yang diberlakukan perusahaan di Prefektur Miyagi tersebut ditujukan agar para pekerja dapat meregangkan otot paha belakang jika bekerja dengan cara berdiri.

Lihat juga: Trik Menemukan 'Passion' di Dunia Kerja

Selain tidak boleh bekerja dengan duduk, perusahaan bidang plastik hingga makanan hewan tersebut mengharuskan karyawannya untuk menggunakan unit bersama di salah satu meja kerja yang akan didirikan di sekitar ruangan kantor.

Meski demikian, peraturan itu disebut-sebut hanya untuk karyawan dengan pangkat yang tinggi. Seorang manajer yang biasa duduk di kepala urutan baris meja pun harus menggunakan meja komputer yang berdiri.

Peraturan baru tersebut nantinya akan dimulai di kantor pusatnya di Kota Kakuda. Meski demikian, belum terdapat waktu yang pasti kapan peraturan tersebut akan dilakukan. Setelah itu, peraturan tersebut akan dikembangkan ke seluruh kantornya di Jepang.

Lihat juga: 4 Cara Bekerja dengan Cerdas bukan Sekadar Keras

Namun, peraturan tersebut tidak akan berlaku terhadap sejumlah karyawan yang memiliki alasan khusus. Alasan pertama terkait dengan akses yang lebih konstan ke komputer dan alasan kedua berkaitan dengan kesehatan.

Mengenal peraturan tersebut tentu saja membuat karyawan perempuan untuk memilih menggunakan sepatu yang nyaman. (rah)