Kemenpar Boyong Kapal Pinisi ke Pameran Travel di Malaysia

Penang, CNN Indonesia -- Kapal pinisi selalu berhasil membuat banyak orang terkagum saat melihatnya. Hal ini dibuktikan pada tiap pameran pariwisata mancanegara. Pasalnya, booth Wonderful Indonesia selalu memboyong replika kapal pinisi di tiap pameran pariwisata mancanegara.

Misalnya  pariwisata terbesar dunia Internationale Tourismus-Borse Berlin (ITB) Berlin dan pameran pariwisata terbesar Asia Pasifik PATA Travel Mart. Lalu pada 8 hinga 9 Juli 2017 mendatang, kapal pinisi siap "berlayar" di Malaysia International Travel Mart (MITM) di Penang, Malaysia.

Kapal pinisi dipilih karena tampilannya yang sangat menarik. Kapal ini runcing di bagian depan dan tumpul di belakang. Menariknya lagi, kapal ini dihiasi beberapa tiang yang tinggi menjulang.  Di dalamnya juga ada tangga untuk membentangkan layar.

"Pinisi itu sudah mendunia. Pelaut-pelaut Bugis sudah menjelajah dunia dengan pinisi. Dari Asia, Afrika, Australia, Amerika, Eropa pernah dijelajahi pelaut kita dengan pinisi. kapal model ini khas Indonesia, bisa mewakili identitas Indonesia. Karena itu kami konsisten menggunakan desain ini di semua travel market besar dunia," ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Selain itu, kapal pinisi menunjukkan identitas Indonesia sebagai bangsa maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia. Hal ini sangat pas dengan visi Presiden Joko Widodo yang menampatkan maritim sebagai satu dari lima prioritas pembangunan.

"Selain, Infrastruktur, pangan, energi, pariwisata, adalah maritim," tambah Arief.

Kekayaan maritim Indonesia juga dilengkapi dengan 10 destinasi prioritas atau Bali Baru yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata. Tujuh di antaranya adalah wisata bahari, yakni Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Mandalika Lombok NTB, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra, dan Morotai Maltara.

Tidak hanya itu, ada Raja Ampat Papua yang terpilih menjadi best snorkeling site terbaik dunia 2015 versi CNN. Lalu ada Bunaken-Lembeh Sulut, Derawan Kaltim-Kaltara, Anambas, Natuna, dan Banda-Ambon.

"Menghadirkan kembali Wonderful Indonesia dalam kekuatan keindahan bahari dan rumah adat di di MITM Penang Malaysia itu menjadi sangat strategis. Ada filisofinya, ada sejarahnya, ada estetikanya, dan ada spirit membangun bahari melalui pintu pariwisata," tegasnya.

Arief menambahkan, pihaknya sangat semangat membuat booth Wonderful Indonesia dengan indah karena Malaysia merupakan rival Indonesia dalam hal pariwisata.

"Dalam ilmu marketing, kita harus punya musuh. Musuh itulah yang harus kita kalahkan," jelasnya.

Faktanya, Malaysia ada di posisi top 3 kunjungan wisman terbesar di 2016. Total kunjungan sepanjang 2016 mencapai 1.225.458 wisman. Dan di 2017 ini, Kemenpar menargetkan wisman Malaysia sebesar 1.546.000 kunjungan dari total target 15 juta kunjungan dari seluruh pasar mancanegara.

"Di MITM nanti kami membidik Chinese market Malaysia, terutama wilayah Penang," tambah Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana.

Seluruh travel agent dan travel operator papan atas Indonesia, maskapai, hotel dan resort hingga website yang fokus pada look, book, and pay ikut diboyong ke Penang. Di antaranya Selecta Jawa Timur, PT Wonderful Indonesia Sumatera Utara, AirAsia Indonesia, BAIO Hotels & Resort Bali, MG Destinations Yogyakarta, ATA Destinasi Asia Yogyakarta, dan Batam View Beach Resort Kepri.

Lalu ada Simalem Resort Sumut, Le Polonia Sumut, triponyu.com Jawa Tengah, dan Onent Express Tour Jawa Timur yang bakal ikut membantu memasarkan destinasi wisata Indonesia di pasar Malaysia nanti. 

"Tahun ini Indonesia menampilkan paviliun seluas 62,5 m2. Lokasi paviliun Indonesia pada tahun ini jauh lebih baik dan lebih strategis dengan ceiling yang lebih tinggi sehingga kontruksi maupun dekorasi booth tampak lebih megah. Area publik di depan booth yang lebih luas sehingga promosi Indonesia dapat lebih menonjol, khususnya untuk aktivitas cultural performance, games, kuis, dan lain-lain," tambah Pitana.

Nantinya ada berbagai program acara yang akan digelar di paviliun Indonesia. Antara lain pameran industri pariwisata Indonesia, pelayanan informasi pariwisata Indonesia, pendistribusian bahan promosi, spa corner, workshop, virtual reality video 360º, sajian minuman khas Indonesia, refreshment corner, games dan kuis interaktif, gift redemption, serta pertunjukan kesenian.