Pulau Sara’a Sajikan Pasir Putih & Gradasi Air Laut 3 Warna
advertorial | CNN Indonesia
Minggu, 09 Jul 2017 16:38 WIB
Sulawesi Utara, CNN Indonesia -- Bila Anda gemar brwisata ke pantai, ada pulau yang wajib dikunjungi. Namanya Pulau Sara'a, pulau yang dijuluki Maldives-nya Sulawesi ini terletak di Kabupaten Kepualuan Talaud, Sulawesi utara.
Anda akan disajikan pemandangan pasir putih dan gradasi air laut tiga warna. Jangan lewatkan pengalaman snorkeling di pulau ini karena banyak terumbu karang dan ikan warna-warni yang bisa dijumpai.
Untuk menuju Pulau Sara'a, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit menggunakan kapal kecil. Tarif sewa kapal kecil sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu.
Kini Pulau Sara'a sudah menjadi salah satu rencana besar Pemkab Kepulauan Talaud untuk mengenalkan pulau nan indah itu kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggelar Festival Pulau Sara'a yang berbarengan dengan HUT ke-15 Kepulauan Talaud pada Senin (3/7/2017) lalu. Sekitar 5.000 wisatawan menikmati berbagai acara di Pulau Sara'a seperti lomba tarik tambang dan perahu hias.
Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip mengatakan, pihaknya memang sedang menggejot pariwisata. Antara lain mulai menyusun calendar of event, mealkukan promosi, hingga membenahi infrastruktur.
"Semuanya dalam rangka meningkatkan program pariwisata di daerah. Sebab, Talaud memiliki banyak potensi wisata alam yang memesona dan unik," ujarnya.
Pemkab Kepulauan Talaud juga tengah menerapkan jurus atraksi, amenitas, dan akses (3A) yang selalu digaungkan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
"Di pulau ini telah dibangun sejumlah cottage dan prasarana air bersih. Agar benar-benar eksotis, Pulau Sara'a tetap biarkan kosong tanpa penghuni. Atmosfer pulau terasa berbeda kalau tanpa penghuni," tambah Sri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang mengatakan, Pulau Sara'a merupakan destinasi wisata wilayah perbatasan yang menjanjikan.
"Keindahan pulau ini menjadi kekayaan daerah," ujar Daniel.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Association Of Indonesia Travel Agents/ASITA) Sulut Merry Karouwan juga menjelaskan bahwa pihaknya akan turt memopulerkan Pulau Sara'a.
"Ini pulaunya memang keren. Saya akan ikut mempromosikan keindahan pulau cantik ini. Pulau Sara'a akan masuk dalam daftar tur wisata,” ucap Merry.
Staf Ahli Menteri Bidang Pariwisata Robert Waloni yang juga menghadiri festival tersebut meyakini Pulau Sara'a akan menjadi idola wisatawan.
"Talaud memang keren. Pesona alam di Pulau Sara'a sangat indah. Saya yakin Pulau Sara'a mendunia," katanya.
Di lain kesempatan, Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, atraksi Pulau Sara'a di Talaud tidak ada yang meragukan. Keindahan alam bawah lautnya sangat bagus, berkelas dunia, pasirnya putih bersih, dan pulaunya indah.
Ia menambahkan, untuk menjadi destinasi yang hebat itu atraksi saja tidak cukup. Harus didukung oleh Akses dan Amenitas.
"Dua A inilah yang masih harus diperbaiki. Akses menuju ke sana masih belum banyak, amenitas seperti hotel, resort, restoran, souvenir shop, dan lainnya," jelasnya.
Anda akan disajikan pemandangan pasir putih dan gradasi air laut tiga warna. Jangan lewatkan pengalaman snorkeling di pulau ini karena banyak terumbu karang dan ikan warna-warni yang bisa dijumpai.
Untuk menuju Pulau Sara'a, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit menggunakan kapal kecil. Tarif sewa kapal kecil sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip mengatakan, pihaknya memang sedang menggejot pariwisata. Antara lain mulai menyusun calendar of event, mealkukan promosi, hingga membenahi infrastruktur.
"Semuanya dalam rangka meningkatkan program pariwisata di daerah. Sebab, Talaud memiliki banyak potensi wisata alam yang memesona dan unik," ujarnya.
Pemkab Kepulauan Talaud juga tengah menerapkan jurus atraksi, amenitas, dan akses (3A) yang selalu digaungkan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
"Di pulau ini telah dibangun sejumlah cottage dan prasarana air bersih. Agar benar-benar eksotis, Pulau Sara'a tetap biarkan kosong tanpa penghuni. Atmosfer pulau terasa berbeda kalau tanpa penghuni," tambah Sri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang mengatakan, Pulau Sara'a merupakan destinasi wisata wilayah perbatasan yang menjanjikan.
"Keindahan pulau ini menjadi kekayaan daerah," ujar Daniel.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Association Of Indonesia Travel Agents/ASITA) Sulut Merry Karouwan juga menjelaskan bahwa pihaknya akan turt memopulerkan Pulau Sara'a.
"Ini pulaunya memang keren. Saya akan ikut mempromosikan keindahan pulau cantik ini. Pulau Sara'a akan masuk dalam daftar tur wisata,” ucap Merry.
Staf Ahli Menteri Bidang Pariwisata Robert Waloni yang juga menghadiri festival tersebut meyakini Pulau Sara'a akan menjadi idola wisatawan.
"Talaud memang keren. Pesona alam di Pulau Sara'a sangat indah. Saya yakin Pulau Sara'a mendunia," katanya.
Di lain kesempatan, Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, atraksi Pulau Sara'a di Talaud tidak ada yang meragukan. Keindahan alam bawah lautnya sangat bagus, berkelas dunia, pasirnya putih bersih, dan pulaunya indah.
Ia menambahkan, untuk menjadi destinasi yang hebat itu atraksi saja tidak cukup. Harus didukung oleh Akses dan Amenitas.
"Dua A inilah yang masih harus diperbaiki. Akses menuju ke sana masih belum banyak, amenitas seperti hotel, resort, restoran, souvenir shop, dan lainnya," jelasnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER