Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak bisa dipungkiri, di era serba digital ini, banyak anak-anak yang sudah pandai mengoperasikan gadget sendiri untuk menyaksikan tontonan favorit mereka. Mengetikkan sendiri nama tokoh favorit di boks pencarian Youtube seakan sudah menjadi hal yang biasa.
Orangtua pun senang karena anaknya sibuk menonton dan tidak mengganggu ketenangan. Namun apa yang terjadi jika ada tontonan anak di bawah umur diubah menjadi adegan mesum dan kemudian beredar?
Baru-baru ini para orangtua menjadi khawatir lantaran beberapa tokoh kartun favorit anak diubah oleh oknum bertanggung jawab menjadi adegan mesum. Salah satunya adalah tokoh Kak Ros di serial Upin Ipin yang diceritakan menikah lalu melakukan hubungan seksual, hamil dan menyusui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kartun ini tentu saja bukan kartun Upin Ipin yang sebenarnya karena dibuat dengan kualitas yang sangat buruk. Tetapi anak-anak yang masih di bawah umur belum bisa mencerna bahwa tontonan tersebut bukan yang biasa mereka saksikan.
Kejadian ini pertamakali dilaporkan oleh pria Malaysia bernama Cikgu Zahran, 9 Juli lalu lewat akun Facebooknya. Saat dicari di akun Youtube, video Upin Ipin sudah tidak tampil namun di akun Facebook Zahran, masih terlihat tampilan rekam cuplikan adegannya.
[Gambas:Facebook]Selain Upin Ipin, adapula tokoh Mickey Mouse yang berselingkuh, mengancam bunuh diri hingga tokoh Disney lainnya seperti Elsa dari film Frozen yang sedang berbikini. Beberapa video tersebut diunggah di Youtube dengan nama akun pengunggah Kids Toon TV.
Yang memprihatinkan adalah tampilan akun Youtube tersebut dibuat layaknya akun Youtube untuk anak-anak dengan warna-warni yang kaya serta gambar-gambar yang kekanakan. Hal ini membuat orangtua harus lebih waspada saat memberikan gadget kepada anak.
Terkadang, video yang diputar di Youtube mengalami fitur memutar video lain secara otomatis (auto-play) dan dikhawatirkan anak akan terekspos kepada tautan video berbahaya tersebut.
Para orangtua dihimbau untuk segera mengaktifkan ‘Restricted Mode’ di Youtube menjadi On dan menyalakan mode pengaman di pengaturan sistem.
Sebisa mungkin setiap kali anak mengakses gadget untuk menonton, orangtua selalu mendampingi untuk menghindari konten yang tidak diinginkan muncul tiba-tiba dan disaksikan anak.
(frt)