Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak sedikit orang yang menjadikan teh sebagai minuman favoritnya, dari mulai teman makanan sarapan, makan siang, hingga minuman yang dinikmati saat bersantai. Namun, bagaimana dengan cara penyajian secangkir teh yang benar? Apakah semua penikmat teh sudah melakukan hal yang benar dalam penyajiannya?
Dilansir dari
The Independent, seorang ahli pembuatan teh, Stuart Farrimond, menilai kebanyakan orang telah salah dalam penyajian teh saat sarapan.
Hal tersebut dikatakannya saat tayangan seri terbaru Inside the Factory yang disiarkan di BBC beberapa saat lalu. Farrimond menunjukkan rahasia penyajian teh yang benar kepada presenter televisi Cherry Healey.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahap pertama, Farrimond mengatakan, teh harus diseduh selama lima menit. Hal tersebut supaya teh dapat mencapai potensi rasa sepenuhnya.
Rasa teh tersebut bukan hanya untuk mengeluarkan kandungan kafein di dalamnya. Farrimond menilai, terdapat manfaat positif dari kesehatan karena dapat melepaskan kandungan antioksidan.
Tahap berikutnya, seseorang tidak disarankan untuk meminum teh dari cangkir yang berbahan dasar sterofom. Karena dapat menyerap rasa dan mengurangi rasa asli dari teh tersebut.
Jika seseorang tinggal di kawasan dengan air yang tidak bersih, Farrimond menyarankan, untuk menggunakan filter air. Tujuannya, mengurangi residu kalsium dan magnesium dalam air yang biasanya nampak di permukaan segelas teh.
"Apa yang terjadi adalah beberapa senyawa rasa bereaksi dengan kalsium dan mereka membentuk lapisan scummy, jadi Anda benar-benae kehilangan rasa," ujarnya.
Selain itu, Farrimond menilai, warna camgkir juga mempengaruhi rasa teh yang seseorang minum. Cangkir dengan warna merah atau pink dapat menonjolkan rasa manis dari secangkir teh. Sedangkan cangkir berwarna putih atau biru justru menimbulkan rasa asin dari teh tersebut.
(rah)