Waspada Beras Palsu, Saatnya Beralih ke Beras Merah

Jakarta, CNN Indonesia -- Demi alasan kesehatan dan menurunkan berat badan, banyak orang mengubah konsumsi beras putih jadi beras merah.

Meski rasanya tidak seenak dan selembut beras putih, namun kenyataannya beras merah punya segudang alasan untuk jadi pilihan.

Kandungan gizi pada beras merah dipercaya dapat membantu mengurangi kadar insulin, sekaligus memperbaiki fungsi kardiovaskular. Berikut beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya beralih dari beras putih ke beras merah.

1. Membantu menurunkan berat badan
Kandungan serat yang tinggi serta kalori yang rendah dalam beras merah, dapat menurunkan lemak dalam tubuh serta meningkatkan kadar kolestrol baik.

Lihat juga: Waspada Beras Palsu, Ada Cara Cerdas Pilih Beras Berkualitas

2. Baik untuk sistem reproduksi dan saraf
Beras merah kaya akan kandungan mangan, yang dapat membantu dalam sintesis lemak tubuh. Mangan juga bermanfaat bagi kesehatan sistem reproduksi dan saraf.
 
3. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Para ahli berpendapat bahwa beras merah lebih sehat dibandingkan beras putih. Studi menyimpulkan kandungan minyak dalam beras merah berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Lihat juga: Resep Praktis Ketupat Beras Merah

4. Mengandung antioksidan
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam beras merah dapat membantu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh.

5. Mengurangi risiko radang sendi dan penyakit jantung
Beras merah mengandung selenium yang dipercaya dapat mengurangi resiko penyakit jantung, kanker, dan artritis.

Lihat juga: Beras Merah, Cokelat dan Hitam, Mana Paling Sehat?

6. Memperbaiki fungsi pencernaan
Serat yang terkandung dalam beras merah dapat meningkatkan fungsi sistem pencernaan, sehingga dapat mencegah kolotis dan konstipasi.

7. Mencegah berbagai jenis kanker
Dikutip dari india.com, kandungan serat dan antioksidan yang tinggi dapat membantu mencegah berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan leukimia. Studi menunjukakan kandungan fenolik dalam beras merah dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. (des/chs)